Sudah banyak beredar kisah tragis seputar operasi plastik. Tetapi operasi plastik masih saja memiliki banyak peminat terutama kaum hawa. Padahal tak sedikit pelakunya mengalami efek samping secara fisik dan psikologis. Jika menilik dari sisi psikologis, efek samping akibat operasi plastik ada 3 bentuk, yaitu syok mental, depresi dan sindrom kecanduan operasi plastik.
Syok mental sering dialami wanita yang merubah tampilan wajah mereka secara drastis. Mereka mengalami syok atau keterkejutan yang hebat pada saat menyadari bahwa wajah mereka telah jauh berbeda dari aslinya pasca operasi plastik, bahkan hampir tak dapat mengenali dirinya sendiri. Kemudian syok ini diikuti gangguan mental lain yaitu stres, insomnia dan kecemasan akut. Sehingga kecantikan wajah yang baru diperoleh justru memberi efek samping yang buruk.
Dan efek samping operasi plastik berikutnya adalah depresi.
Depresi terjadi karena stres yang tak teratasi, ujung dari depresi diimplementasikan dengan aksi bunuh diri oleh si penderita. Depresi sebagai efek samping operasi plastik dimunculkan karena rasa kesepian, muram dan kesedihan mendalam yang dialami seorang wanita. Ia merasa tak lagi diterima oleh lingkungan bahkan oleh anak-anaknya karena mereka tak mengenali lagi wajah aslinya. Anak usia balita dapat menjerit ketakutan karena menyangka ibunya adalah orang lain. Pada kasus tertentu depresi juga diakibatkan kehilangan pasangan hidup atau suami karena ketidaksetujuannya terhadap operasi plastik yang dilakukan seorang wanita.
Sindrom kecanduan operasi plastik telah banyak ditemukan pada wanita. Ya, operasi plastik pun dapat menyebabkan efek samping kecanduan. Kecanduan terhadap operasi plastik dapat disebabkan oleh karena ketidakpuasan atau justru karena puas akan hasil operasi plastik. Katidakpuasan ketika melihat hasil operasi plastik dapat mendorong seseorang untuk mengulangi lagi melakukan operasi plastik berharap hasilnya kelak akan lebih baik. Begitu tak puas lagi maka ia berkeinginan melakukan operasi plastik lagi, lagi dan lagi, akibatnya operasi sudah menjadi candu dalam dirinya. Begitu juga sebaliknya, karena merasa puas dengan hasil operasi plastik pertama membuat sebagian wanita ketagihan untuk mengulangi lagi operasi plastik demi peningkatan kepuasan terhadap dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar