PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Apakah demokrasi itu? Apakah negara ini sudah demokrasi? Sengaja pertanyaanini kami munculkan karena teman-teman mungkin sudah mengerti dengan pertanyaanyang kami ajukan tersebut di atas. Karena kami punya pandangan produk dan atributyang berkaitan dengan demokrasi itu merupakan produk luar negeri. Sedangkan negarakita sendiri tidak memiliki kejelasan yang tepat tentang demokrasi itu sendiri. Lalu kalaukita melihat bentuk demokrasi dalam struktur pemerintahan kita dari level negara, provinsi, kabupaten, hingga kecamatan hampir dapat dipastikan di level ini hanya proses pembuatan kebijakan sementara kalau kita mencari demokrasi yang berupa ciri khas yangdapat mewakili bahwa negara kita mempunyai diri demokrasi tersendiri itu dapat dilihatdi level desa. Bagaimana seperti ditulis almarhum Moh. Hatta bahwa,”Di desa-desasistem yang demokrasi masih kuat dan hidup sehat sebagai bagian adat istiadat yanghakiki.” Dasarnya adalah pemilikan tanah yang komunal yaitu setiap orang yang merasa bahwa ia harus bertindak berdasarkan persetujuan bersama. Struktur demokrasi yanghidup dalam diri bangsa Indonesia harus berdasarkan demokrasi asli yang berlaku didesa. Gambaran dari tulisan almarhum ini tidak lain dari pola-pola demokrasi tradisionalyang dilambangkan oleh musyawarah dalam pencapaian keputusan dan gotong royongdalam pelaksanaan keputusannya tersebut. (Prijono Tjiptoherijanto dan Yomiko M.Prijono, 1983 hal 17-19). Dari gambaran di atas, kami rasa hal ini pula yangmenginspirasi demokrasi pancasila yang selalu menjadi Kiblat negara kita dalammenapaki kehidupan berbangsa dan bernegara masih perlu ditelaah atau dikaji secaralebih dalam lagi. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dannegara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila yangtidak mungkin terlepas dari rasa kekeluargaan. Akan tetapi yang menjadi pandangan kitasekarang. Mengapa negara ini seperti mengalami sebuah kesulitan besar dalammelahirkan demokrasi. Banyak para ahli berpendapat bahwa demokrasi pancasila itumerupakan salah satu demokrasi yang mampu menjawab tantangan jaman karena semuakehidupan berkaitan erat dengan nilai luhur Pancasila. Dalam hal ini kita ambil saja salahsatu ahli Nasional Prof. Dardji Darmodihardjo, S.H. beliau mempunyai Pandangan bahwademokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian danfalsafah hidup bangsa Indonesia yang terwujudnya seperti dalam ketentuan-ketentuan pembukaan UUD 1945. lain hal lagi dengan Prof. dr. Drs. Notonegoro,S.H. mengatakandemokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat yang dipimpin olehhikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berke-Tuhan-nan YangMaha Esa, yang Berkepribadian Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yangmempersatukan Indonesia dan yang berkedaulatan seluruh rakyat.
B.PERMASALAHAN
Adapun masalah yang ditinjau dan dianalisis adalah antar lain:
-Demokrasi
-Demokratisasi
-Demokrasi Pancasila
-Aspek demokrasi
C.TUJUAN
Agar kita dapat membedakan antara paham demokrasi satu dengan demokrasiyang kita pakai di Indonesia. Sehingga kita dapat mengerti apa sisi yang unggul di dalamdemokrasi Pancasila.
TINJAUAN TEORI
Dalam tataran normatif, prinsip-prinsip demokrasi universal dapat kita pelajaridari berbagai tulisan. Namun, dalam tahap penerapannya kadang terjadi perbedaan atau bahkan dipraktekkan secara salah. Dalam hal ini beberapa faktor seperti faktor mentaldan sosio-kultural sangat berpengaruh. Demokrasi selalu mencoba melakukan pengaturanmengenai “Distribusi apa saja” yang diperebutkan dan mengatur cara-cara pendistribusiannya.Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang baru saja membangundemokrasi setelah keluar dari otoritarianisme orde baru pada tahun 1998. meskidemikian hingga kini banyak kalangan berpendapat bahwa Indonesia masih dalam tahap“Demokratisasi”. Artinya demokrasi yang kini coba kita bangun belum benar-benar berdiri dengan mantap. Masih banyak hal yang perlu dibangun, bukan hanya berkaitandengan sistem politik, tetapi juga budaya, hukum, dan perangkat-perangkat lain yang penting bagi tumbuhnya demokrasi dan masyarakat madani.Sebagai sebuah gagasan, demokrasi sebenarnya sudah banyak dibahas atau bahkan dicoba diterapkan di Indonesia. Pada awal kemerdekaan Indonesia berbagai haldengan negara-masyarakat telah diatur dalam UUD 1945. Para pendiri bangsa berharapagar terwujudnya pemerintahan yang segenap tumpah darah Indonesia, mewujudkankesejahteraan umum dan ikut serta dalam perdamaian dunia. Semua itu merupakangagasan-gagasan dasar yang melandasi kehidupan negara yang demokratis.
ANALISIS DAN PEMBAHASANYA.
Pengertian Demokrasi Pancasila
a.Prof. Dardji Darmodihardjo,S.H.Demokrasi pancasila adalah Paham demokrasi yang bersumber pada kepribadiandan falsafah hidup bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan seperti dalam pembukaan UUD 1945. b.Prof. dr. Drs. Notonagoro,S.H.Demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berketuhanan Yang Maha Esa,yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia danyang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.c.Ensiklopedi IndonesiaDemokrasi Indonesia berdasarkan Pancasila yang meliputi bidang-bidang politik sosial ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional berusahasejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
B.ASPEK DEMOKRASI
Berdasarkan pengertian dan Pendapat tentang demokrasi Pancasila dapatdikemukakan aspek-aspek yang terkandung di dalamnya.a.Aspek Material (Segi Isi/Subsrtansi)Demokrasi Pancasila harus dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila lainnya.Karena itulah, pengertian demokrasi pancasila tidak hanya merupakan demokrasi politik tetapi juga demokrasi ekonomi dan sosial (Lihat amandemen UUD 1945 dan penyelesaiannya dalam pasal 27,28.29,30,31, 32, 33. dan 34). b.Aspek FormalMempersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk wakil-wakilnya dalam badan- badan perwakilan rakyat dan pemerintahan dan bagaimana mengatur permusyawaratanwakil-wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur untuk mencapai kesepakatan bersama.c.Aspek Normatif Mengungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang membimbing dan menjadikriteria pencapaian tujuan.d.Aspek Optatif Mengetengahkan tujuan dan keinginan yang hendak dicapai.e.Aspek OrganisasiMempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksaan demokrasi pancasila dimana wadah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai.f.Aspek KejiwaanMenjadi semangat para penyelenggara negara dan semangant para pemimpin pemerintah.
C.PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
Adapun Prinsip-prinsip Pancasila:a.Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia b.Keseimbangan antara hak dan kewajibanc.Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepadaTuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang laind.Mewujudkan rasa keadilan sosiale.Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.f.Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaang.Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
D.Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia dalam Waktu 50 Tahun
a.Periode 1945-1949 dengan Undang-Undang 1945 seharusnya berlakudemokrasi Pancasila, namun dalam penerapan berlaku demokrasi Liberal. b.Periode 1949-1950 dengan konstitusi RIS berlaku demokrasi liberal.c.Periode 1950- 1959 UUDS 1950 berlaku demokrasi Liberal dengan multi-Partaid.Periode 1959-1965 dengan UUD 1945 seharusnya berlaku demokrasiPancasila namun yang diterapkan demokrasi terpimpin ( cenderungotoriter)e.Periode 1966-1998 dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila(cenderung otoriter)f.Periode 1998- sekarang UUD 1945, berlaku Demokrasi Pancasila( cenderung ada perubahan menuju demokratisasi).
D.KESIMPULAN
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa demokrasi yang ada di indonesia dapat berubah secara berkala dari kurun waktu ke waktu.Karena adanya pertimbangan-pertimbangan kekuasaan negara terpimpin oleh pemerintah kita.Namun kita harus mengetahui bahwa demokrasi adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia yang dijiwaidan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila. Adapun aspek dari DemokrasiPancasila antara lain di bidang aspek Aspek Material (Segi Isi/Subsrtansi), Aspek Formal, Aspek Normatif, Aspek Optatif, Aspek Organisasi, Aspek Kejiwaan.
E.PENUTUP
Sekian makalah yang saya saya muat dan kerjakan, sekiranya dapat bermanfaat untuk kita semua dan sebagai tugas pelengkap saya.Walaupun debahagian dari makalah ini tidak sepenuhnya dikerjakan sendiri,dan dengan bantuan dari teknologi saat skarang ini yang dengan mudah di akses, sehinngga makalah saya ini delesai dengan tepat waktu.Demokrasi sesungguhnya demokrasi yang benar-benar sesuai aturan yang ditetapkan oleh negara dan hukum.Semoga demokrasi di Indonesia menjadi panutan kita semua, dan bisa dicontohkan oleh mereka yang memiliki kekuasaan dan membawa masyarakatnya makmur dan sentausa.
Daftar Pustaka
MM, Drs. Budiyanto.2002.Kewarganegaraan SMA Untuk Kelas X.Jakarta: Erlangga.
Dkk, Suardi Adubakar. 2002.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk Kelas2 SMU.Bogor: Yudistira.
Scribd.
Google.
Tampilkan postingan dengan label tugas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tugas. Tampilkan semua postingan
Selasa, 03 April 2012
Kamis, 15 Desember 2011
CONTOH DARI EXPERT SYSTEM
Expert System atau Sistem Pakar adalah software ( perangkat lunak ) yang mencoba menyediakan jawaban atas permasalahan atau membenarkan suatu keraguan yang dialami oleh seseorang. Suatu Sistem Pakar biasanya menguasai secara spesifik pada suatu bidang studi tertentu. Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence ( nanti akan saya bahas lebih jauh ). Ada beberapa cara untuk mensimulasikan Sistem Pakar ini, antara lain adalah dengan cara :
1. Membuat suatu Knowledge Base ( Database Pengetahuan ) sehingga nantinya Sistem Pakar dapat seolah – olah berfikir ( Reasoning / Think ) mengenai masalah yang sedang ia hadapi.
2. Mengajari komputer pengetahuan – pengetahuan umum seputar bidang studi tertentu. Sehingga nantinya hasil pemikiran Sistem Pakar ini mempunyai dasar yang tepat dan akurat.
Berikut adalah contoh dari penggunaanexpert system :
· Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
· Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.
1. Membuat suatu Knowledge Base ( Database Pengetahuan ) sehingga nantinya Sistem Pakar dapat seolah – olah berfikir ( Reasoning / Think ) mengenai masalah yang sedang ia hadapi.
2. Mengajari komputer pengetahuan – pengetahuan umum seputar bidang studi tertentu. Sehingga nantinya hasil pemikiran Sistem Pakar ini mempunyai dasar yang tepat dan akurat.
Berikut adalah contoh dari penggunaanexpert system :
· Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
· Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.
Selasa, 01 November 2011
PENERAPAN SIM PADA BIDANG PERSONALIA
Nama : RATIH PURNAMA SARI
Kelas : 2DB21
Npm : 39110675
Di era modern yang serba dinamis ini, organisasi seperti perusahaan berusaha untuk selalu berubah dari waktu ke waktu. Semboyan “today has to be better than yesterday” berusaha untuk ditanamkan ke seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Sistem informasi sebagai salah satu komponen utama perusahaan modern juga tidak lepas dari tuntutan untuk selalu memperbaiki kinerjanya. Perkembangan teknologi yang kecepatannya eksponensial saat ini memberikan dampak yang cukup besar bagi perusahaan yang ingin selalu beradaptasi dengan teknologi terbaru. Ada satu masalah yang kerap diperdebatkan antara praktisi dan manajemen: perubahan semacam apakah yang cocok diterapkan di perusahaan? Di lihat dari kacamata manajemen organisasi, perubahan secara evolusioner (perlahan-lahan) yang cenderung dipilih, berlawanan dengan pendekatan perubahan revolusioner yang cocok diterapkan jika ingin selalu memanfaatkan teknologi terbaru.
Perusahaan akan sukses di masa-masa ini jika menspesialisasikan diri padasuatu proses tertentu (fokus). Dalam proses penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan, tentu saja banyak sekali rekanan bisnis (business partners) yang diajak untuk bekerja sama, baik secara langsung (sebagai supplier bahan mentah, pendistribusi produk, agen pemasaran, dsb.) maupun tidak langsung (pemasok alat-alat kantor, kebutuhan sehari-hari karyawan, dsb.). Semangat “collaboration for competition” merupakan hal yang menjadi sangat umum saat ini dimana kunci keberhasilannya adalah terletak pada jaringan yangdimiliki suatu perusahaan dengan rekanan bisnisnya. Biasanya yang terjadi pada perubahan ini adalahmasalah komunikasi antar rekanan bisnis.
Dengan pesatnya perkembangan penggunaan Internet saat ini, dan salah satu contohnya dalam program pelatihan, maka akan mengubah cara bagaimana pelatihan untuk bisa meningkatkan kompetensi SDM. Semakin banyaknya karyawan (SDM) yang mengggunakan Komputer dan telah mengakses ke gerbang (portal) Internet, maka dunia web sebagai sarana akan dapat mendistribusikan pelatihan kepada para karyawan (SDM). Jadi dengan melalui dunia web, maka para karyawan akan bertambah pengetahuannya yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Keistimewaan Internet dalam penggunaannya untuk penyebaran informasi maupun kebutuhan pelatihan adalah dapat menjangkau lokasi yang jauh dan secara on line. Keuntungan lain bila pelatihan melalui web adalah pelatihan dapat diperbaharui sesuai perkembangan global dan dapat dikomunikasikan secara cepat dan mudah kepada para karyawan (SDM), sehingga kompetensi para karyawan (SDM) akan semakin bertambah. (Continuous improvement).
Sistem informasi manajemen menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen dari berbagai tingkatan dan bagian. Sistem informasi manajemen yang menghasilkan informasi tersebut merupakan gabungan dari sub-sub sistem yang membentuknya. Diantara sub-subsistem yang membentuknya tersebut harus terjalin kerjasama yang harmonis.
Pengelola (manajemen) informasi harus dapat menampung data dari berbagai sumber, mengolahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mendistribusikan informasi hasil pengolahannya ke berbagai pihak yang memerlukannya. Sesuai dengan konsep sistem informasi yang didistribusikan tersebut harus berkaitan satu sama lain secara harmonis.
Komputer tidak dapat berbuat banyak dalam meningkatkan kualitas informasi (akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap). Komputer hanya membantu meningkatkan kecepatan dan keakurasian sedang masalah lainnya seperti relevansi, ketidak harmonisan antar bagian dan antar aplikasi sistem informasi manajemen dengan pemakainya tidak dapat dibantu oleh komputer. Untuk mengatasi masalah ini orangga menggunakan metode dan teknik dalam pengembangan sistem informasinya.
Aktivitas bisnis saat ini berlangsung begitu cepat, maka dituntut adanya peningkatan kompetensi SDM dalam menghadapi perkembangan bisnis saat ini maupun yang akan datang. Dengan mengimplementasikan teknologi secara optimal, maka akan meningkatkan kompetensi SDM dalam kecepatan dan keakuratannya menyelesaikan tugas / kegiatan. Dengan meningkatnya kompetensi SDM, maka akan membawa Perusahaan mencapai tujuannya.
Sumber: WWW.GOOGLE.COM
Kelas : 2DB21
Npm : 39110675
Di era modern yang serba dinamis ini, organisasi seperti perusahaan berusaha untuk selalu berubah dari waktu ke waktu. Semboyan “today has to be better than yesterday” berusaha untuk ditanamkan ke seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Sistem informasi sebagai salah satu komponen utama perusahaan modern juga tidak lepas dari tuntutan untuk selalu memperbaiki kinerjanya. Perkembangan teknologi yang kecepatannya eksponensial saat ini memberikan dampak yang cukup besar bagi perusahaan yang ingin selalu beradaptasi dengan teknologi terbaru. Ada satu masalah yang kerap diperdebatkan antara praktisi dan manajemen: perubahan semacam apakah yang cocok diterapkan di perusahaan? Di lihat dari kacamata manajemen organisasi, perubahan secara evolusioner (perlahan-lahan) yang cenderung dipilih, berlawanan dengan pendekatan perubahan revolusioner yang cocok diterapkan jika ingin selalu memanfaatkan teknologi terbaru.
Perusahaan akan sukses di masa-masa ini jika menspesialisasikan diri padasuatu proses tertentu (fokus). Dalam proses penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan, tentu saja banyak sekali rekanan bisnis (business partners) yang diajak untuk bekerja sama, baik secara langsung (sebagai supplier bahan mentah, pendistribusi produk, agen pemasaran, dsb.) maupun tidak langsung (pemasok alat-alat kantor, kebutuhan sehari-hari karyawan, dsb.). Semangat “collaboration for competition” merupakan hal yang menjadi sangat umum saat ini dimana kunci keberhasilannya adalah terletak pada jaringan yangdimiliki suatu perusahaan dengan rekanan bisnisnya. Biasanya yang terjadi pada perubahan ini adalahmasalah komunikasi antar rekanan bisnis.
Dengan pesatnya perkembangan penggunaan Internet saat ini, dan salah satu contohnya dalam program pelatihan, maka akan mengubah cara bagaimana pelatihan untuk bisa meningkatkan kompetensi SDM. Semakin banyaknya karyawan (SDM) yang mengggunakan Komputer dan telah mengakses ke gerbang (portal) Internet, maka dunia web sebagai sarana akan dapat mendistribusikan pelatihan kepada para karyawan (SDM). Jadi dengan melalui dunia web, maka para karyawan akan bertambah pengetahuannya yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Keistimewaan Internet dalam penggunaannya untuk penyebaran informasi maupun kebutuhan pelatihan adalah dapat menjangkau lokasi yang jauh dan secara on line. Keuntungan lain bila pelatihan melalui web adalah pelatihan dapat diperbaharui sesuai perkembangan global dan dapat dikomunikasikan secara cepat dan mudah kepada para karyawan (SDM), sehingga kompetensi para karyawan (SDM) akan semakin bertambah. (Continuous improvement).
Sistem informasi manajemen menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen dari berbagai tingkatan dan bagian. Sistem informasi manajemen yang menghasilkan informasi tersebut merupakan gabungan dari sub-sub sistem yang membentuknya. Diantara sub-subsistem yang membentuknya tersebut harus terjalin kerjasama yang harmonis.
Pengelola (manajemen) informasi harus dapat menampung data dari berbagai sumber, mengolahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mendistribusikan informasi hasil pengolahannya ke berbagai pihak yang memerlukannya. Sesuai dengan konsep sistem informasi yang didistribusikan tersebut harus berkaitan satu sama lain secara harmonis.
Komputer tidak dapat berbuat banyak dalam meningkatkan kualitas informasi (akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap). Komputer hanya membantu meningkatkan kecepatan dan keakurasian sedang masalah lainnya seperti relevansi, ketidak harmonisan antar bagian dan antar aplikasi sistem informasi manajemen dengan pemakainya tidak dapat dibantu oleh komputer. Untuk mengatasi masalah ini orangga menggunakan metode dan teknik dalam pengembangan sistem informasinya.
Aktivitas bisnis saat ini berlangsung begitu cepat, maka dituntut adanya peningkatan kompetensi SDM dalam menghadapi perkembangan bisnis saat ini maupun yang akan datang. Dengan mengimplementasikan teknologi secara optimal, maka akan meningkatkan kompetensi SDM dalam kecepatan dan keakuratannya menyelesaikan tugas / kegiatan. Dengan meningkatnya kompetensi SDM, maka akan membawa Perusahaan mencapai tujuannya.
Sumber: WWW.GOOGLE.COM
Rabu, 12 Oktober 2011
TUGAS 1 (PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI)
1. KONSEP SIM
Konsep Sistem Informasi Manajemen 4 3. Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Bisnis 1. Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 2. Evolusi Sistem Informasi Manajemen 4. Sistem Informasi Eksekutif 5. Sistem Informasi Pemasaran 6. Sistem Informasi Produksi 7. Sistem Informasi Keuangan 8. Sistem Inforamsi Sumber Daya Manusia
Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen Manajemen dipandang sebagai upaya atau proses pencapaian tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain. Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. Informasi berkualitas pada intinya harus relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap
Model awal sistem informasi manajemen adalah sebagai sistem pembuat laporan Informasi Data Sistem Informasi manajemen Manajer organisasi Software pembuat laporan Model matematik Database
silabi-SPM
Evolusi Sistem Informasi Manajemen Perubahan yang terjadi dari konsep data processing system ke sistem informasi manajemen adalah perubahan kepentingan. Transisi dari EDP ke SIM dilakukan dengan menambah suatu aplikasi SIM atau sistem pelaporan yang dapat mengolah data hasil EDP (Informasi) menjadi informasi baru seperti slide sebelumnya Perkembangan (evolusi) sistem informasi 1950 1960 1970 1980 1990 2000 SMDB/DBMS SPK/DSS ES/SP SIS/SIS EDP/SPT MIS/SIM OIS/SIP/OA EIS/SIE e-Business
Perusahaan yang belum memiliki EDP atau SPT dan data yang dihasilkannya tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai dasar pembuatan SIM maka SIM yang dibangun harus didalamnya mencakup EDP. Sistem informasi bisnis adalah sistem informasi manajemen yang didalamnya sudah mencakup EDP atau sistem pengolahan transaksi (SPT) (James O’brain)
Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Organisasi Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi bagi semua tingkatan manajemen organisasi secara keseluruhan Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Produksi Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi SDM Sistem Informasi Eksekutif Puncak Menengah Bawah Manajemen Pemasaran Manajemen Produksi Manajemen Keuangan Manajemen SDM Tingkatan Manajemen Mandukung
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Sistem informasi eksekutif merupakan subsistem informasi didalam suatu organisasi yang dibuat untuk kepentingan eksekutif Sistem Informasi eksekutif terdiri dari gabungan sistem yang dapat menangani data eksekutif yang berasal dari luar/dalam dan data yang berasal dari hasil pemikiran eksekutif/catatan
Model Sistem Informasi Eksekutif Data dan Informasi Eksternal Komputer utama Perusahaan Workstation Eksekutif Data base Eksekutif Personal Computer Informasi Ditayangkan Permintaan Informasi Softwrae Aplikasi E-mail Database Perusahaan Berita Mutahir Ke workstation eksekutif lain Server Pusat
Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah pemasaran menjadi informasi pemasaran yang diperlukan oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya Sistem Informasi Pemasaran Interaksi Pemasaran Otomatisasi Penjualan Manajemen Penjualan Promosi dan Periklanan Peninjauan & Penelitian Pasar Pelayanan Pelanggan Manajemen Produksi
Model Sistem Informasi Pemasaran Subsistem informasi Produk Subsistem informasi Tempat Subsistem informasi Promosi Subsistem informasi Harga Subsistem informasi Bauran Terpadu Subsistem Informasi Akuntansi Penjualan Subsistem Informasi Riset Pemasaran Subsistem Informasi Intelejen Pemasaran Sumber eksternal Database Data Informasi Pemakai Sumber internal
Model Sistem Informasi Produksi Subsistem informasi Proses Produksi Subsistem informasi Persediaan Subsistem Laporan Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Subsistem Informasi Rencana Produksi Subsistem Informasi Intelejen Produksi Sumber internal Sumber eksternal Pemakai Database Data Informasi Subsistem laporan Biaya
Model Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan dirancang untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan arus uang di perusahaan. Subsistem informasi Peramalan Subsistem informasi Manajemen Dana Subsistem Informasi Akuntansi Keuangan Subsistem Informasi Audit Intern Subsistem Informasi Intelejen Keuangan Sumber internal Pemakai Database Sumber eksternal Subsistem informasi Pengendalian Data Informasi
Model Sistem Informasi manajemen Sumberdaya Manusia Subsistem informasi Perencanaan SDM Subsistem informasi Penerimaan Karyawan Subsistem Informasi Akuntansi Penggajian Subsistem Informasi Intelejen SDM Pemakai Database Sumber eksternal Subsistem informasi Manajemen SDM Subsistem informasi Konpensasi Subsistem informasi Benefit Subsistem informasi Lingkungan Data Informasi Subsistem Informasi Riset SDM Sumber internal
Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih dan mengembangkan serta me-melihara atau merawat sumber daya atau anggota perusahaan
Empat aspek penting dalam perencanaan SDM:
- Kebutuhan SDM dimasa mendatang
Keseimbangan SDM dimasa mendatang
Penerimaan atau pemutusan hubungan kerja
Pengembangan SDM
Dua faktor agar perencanaan efektif: - Rencana strategis organisasi - Masa depan lingkungan
Bagan Kinerja Manajemen PRESIDEN WP, SUMBER DAYA MANUSIA Marjuki 60 Alex 47 Dadang 45 WP. PEMASARAN Suryadi 59 Maman 47 Dadang 42 WP. KEUANGAN Mamat 60 Krisno 46 WP. PRODUKSI Dewi A 63 Sofwan 55 Purwanto 56 MGR. Perencanaan dan pengendalian produk D. Snow 55 J. James 48 R. Javis 47 MGR. Produksi dan Prasarana Produksi R. Javis 47 MGR. Logistik E. Ferley 56 R. Javis 47 F. Goland 42 Outstanding Satisfactory Perlu perbaikan KINERJA SAAT INI Siap Perlu Pelatihan Dipertanyakan UNTUK DI PROMOSIKAN Sumber : Direvisi dari Developing Managerial Competence oleh Walter S.Wikstorm
guest19f4af4guest19f4af4
2100 views, 1 fav, 3 embeds
Related
02 Macam Macam Sistem Informasi 02 Macam Macam Sistem Informasi 30450 views
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi 455 views
Bab 8 (18 slide) Bab 8 (18 slide) 449 views
Bab 8 Bab 8 305 views
Bab 8 Bab 8 358 views
Bab 8 Bab 8 117 views
Bab 8 Bab 8 144 views
Bab 8 Bab 8 121 views
Bab 8 Bab 8 212 views
Bab 8 (18 slide) Bab 8 (18 slide) 267 views
Bab 8 Bab 8 74 views
Sistem+Informasi+Untuk Sistem+Informasi+Untuk 3072 views
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer 01 Sistem Informasi Berbasis Komputer 17665 views
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer 536 views
Ict & Corporate Competitive Advantage Ict & Corporate Competitive Advantage 796 views
Ict & Corporate Competitive Advantage Ict & Corporate Competitive Advantage 735 views
Pengantar sistem informasi berbasis komputer Pengantar sistem informasi berbasis komputer 1811 views
More by user
Bab6 Hardware Bab6 Hardware 545 views
Bab5 Sia&P Data Tran Bab5 Sia&P Data Tran 1893 views
B A B3 K D Informasi B A B3 K D Informasi 682 views
Bab2 Kd Sistem Bab2 Kd Sistem 1526 views
Bab1 Gambaran Umum Sim 1(Manual) Bab1 Gambaran Umum Sim 1(Manual) 1342 views
View all presentations from this user
About this presentation
Usage Rights
© All Rights Reserved
Stats
1 Favorites
0 Comments
94 Downloads
2,005 Views on
SlideShare
95 Views on
Embeds
2,100 Total Views
Embed views
93 views on http://anisganteng.wordpress.com
1 views on http://www.slideshare.net
1 views on http://wildfire.gigya.com
Accessibility
View text version
Additional Details
Uploaded via SlideShare
Uploaded as Microsoft PowerPoint
Flag as inappropriate
File a copyright complaint
1
3
1
2. PERANAN SEORANG MANAJER DALAM SIM
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Tujuan Umum
2 Proses Manajemen
3 Bagian
4 Lihat pula
[sunting] Tujuan Umum
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
[sunting] Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
[sunting] Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personal information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
[sunting]
3. PENERAPAN PADA SISTEM KOMPUTER DALAM SIM
Ilmu komputer (bahasa Inggris: computer Science), secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalam hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini kadang-kadang dianggap sebagai prinsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing (komputer yang mengerjakan tugas yang kecil dan deterministik pada suatu waktu tertentu), karena hal seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya belum bisa dipakai secara praktikal (seperti komputer neural, komputer DNA, dan komputer kuantum) serta beberapa diantaranya masih cukup teoritis (seperti komputer random and komputer oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer.
Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award, pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Edsger Dijkstra mengatakan:
Ilmu komputer bukan tentang komputer sebagaimana astronomi bukan tentang teleskop
Fisikawan Richard Feynman mengatakan:
Ilmu komputer umurnya tidak setua fisika; lebih muda beberapa ratus tahun. Walaupun begitu, ini tidak berarti bahwa "hidangan" ilmuwan komputer jauh lebih sedikit dibanding fisikawan. Memang lebih muda, tapi dibesarkan secara jauh lebih intensif!
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Catatan tentang istilah 'Informatika' dan 'Ilmu komputer'
2 Hubungan Informatika dengan bidang lain
2.1 Ilmu Informasi
2.2 Sistem Informasi
2.3 Rekayasa Perangkat Lunak
2.4 Rekayasa Komputer(Rekayasa Perangkat Keras)
2.5 Keamanan Informasi
3 Cabang Ilmu Utama Informatika
3.1 Dasar Matematika
3.2 Teori Ilmu Komputer
3.3 Perangkat Lunak
3.4 Organisasi Sistem Komputer
3.5 Data dan Sistem Informasi
3.6 Metodologi Komputasi
3.7 Aplikasi Komputer
3.8 Lingkungan Komputasi
4 Sejarah
5 Ahli Terkenal Ilmu Komputer
6 Lihat pula
7 Pranala luar
[sunting] Catatan tentang istilah 'Informatika' dan 'Ilmu komputer'
Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris. Namun, istilah informatics dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.
[sunting] Hubungan Informatika dengan bidang lain
Ilmu komputer berkaitan erat dengan beberapa bidang lain. Bidang-bidang ini tidak benar-benar terpisah, sekalipun mempunyai perbedaan penting.
[sunting] Ilmu Informasi
Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, mencakup bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali. Ilmu informasi dimulai sebagai dasar dari analisa komunikasi dan basis data.
[sunting] Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. 'Sistem Informasi' dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan.
[sunting] Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak pada prinsipnya menekankan pada tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni : Analisis, Desain, Implementasi, Testing dan Maintenance. Pada tahap yang lebih luas Rekayasa Perangkat Lunak mengacu pada Manajemen Proyek pengembangan Perangkat Lunak itu sendiri dengan tetap memperhatikan tahapan-tahapan pengembangan sebelumnya.
Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model yaitu model water fall ('model konvensional' sebagai model terdahulu yang dikembangkan dan karena model water fall nyaris sama dengan siklus hidup pengembangan sistem), model prototype ('model yang disukai oleh user dan pengembang), model sequensial linear, model RAD 'rapid aplikation model', model 'formal method' atau 'metode formal' disini sebelum diadakannya implementasi terlebih dahulu rancangan model yang dibuat diverifikasi terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kesalahan - kesalahan pada saat implementasi.
[sunting] Rekayasa Komputer(Rekayasa Perangkat Keras)
Rekayasa Komputer adalah ilmu yang mempelajari analisa, desain, dan konstruksi dari perangkat keras komputer.
Ilmu yang mempelajari segala aspek pembuatan, konstruksi, pemeliharaan perangkat lunak.
[sunting] Keamanan Informasi
Keamanan Informasi adalah ilmu yang mempelajari analisa dan implementasi dari keamanan sistem informasi (termasuk Kriptografi).
[sunting] Cabang Ilmu Utama Informatika
[sunting] Dasar Matematika
Aljabar Boolean
Matematika Diskrit
Teori Graf
Teori Informasi
Logika Simbolik
Peluang and Statistik
[sunting] Teori Ilmu Komputer
Teori Informasi Algoritmik
Kompilator
Analisis Leksikal
Penguraian
Kriptografi
Semantik Denotasional
Teori Komputasi (atau Ilmu Komputer Teoritis)
analisa dari algoritma dan kompleksitas dari problem
logika dan arti dari program
logika matematika dan bahasa formal
Teori Tipe
[sunting] Perangkat Lunak
Program Komputer and Pemrograman Komputer
Pemrograman Paralel
Spesifikasi Program
Verifikasi Program
Teknik Pemrograman
Rekayasa Perangkat Lunak
Optimisasi
Metrik Perangkat Lunak
Pola Desain
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Bahasa Pemrograman
Sistem Operasi
[sunting] Organisasi Sistem Komputer
(lihat juga elektronika)
Arsitektur Komputer
Jaringan Komputer
Komputasi Terdistribusi
Komputasi grid
Kinerja dari Sistem
Implementasi dari Sistem Komputer
[sunting] Data dan Sistem Informasi
Struktur Data
Representasi penyimpan data
Enkripsi data
Kompresi data
Pengkodean dan Teori Informasi
Berkas
Format Berkas
Sistem Informasi
Basis Data
Data Mining
Data Warehouse
Penyimpanan dan Pengambilan Informasi
Antarmuka dan presentasi informasi
[sunting] Metodologi Komputasi
manipulasi simbolik dan aljabar
Kecerdasan Buatan
Grafik Komputer
Pengolahan Citra dan Visi Komputer
Pengenalan Pola
Pengenalan Suara
Simulasi dan Pemodelan
Pengolahan dokumen dan teks
Pengolahan Sinyal Digital
[sunting] Aplikasi Komputer
Pengolahan data administratif
Perangkat lunak matematika
Analisis numerik
Pembukti teori otomatis
Aljabar komputer
Ilmu dan teknik fisika
Kimia Komputasional
Fisika Komputasional
Ilmu hayat dan medis
Bioinformatika
Biologi Komputasional
Informatika Medika
Sosiologi
Seni dan kemanusiaan
rekayasa berbantuan komputer
Robotik
Interaksi manusia dan komputer
Sintesa suara
Rekayasa kedapatgunaan
Hiburan
Permainan Komputer
[sunting] Lingkungan Komputasi
Industri Komputer
Sejarah dari Perhitungan
Komputer dan pendidikan
Komputer dan masyarakat
Kerja Kooperatif Didukung Komputer
Aspek hukum dari komputer
manajemen dari komputasi dan sistem informasi
personal komputer
Komputer dan Keamanan Informasi
[sunting] Sejarah
Sejarah dari Perhitungan
Projek pemrograman awal
Departemen Ilmu Komputer
Garis Waktu dari Algoritma
[sunting] Ahli Terkenal Ilmu Komputer
John Backus Penemu FORTRAN, bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama dan susunan Backus-Naur untuk mendeskripsikan bahasa formal sintaks.
James Cooley dan John Tuckey Fourier Transform Cepat (Fast Fourier Transform) dan pengaruhnya pada riset keilmuan.
Ole-Johan Dahl dan Kristen Nygaard, penemu bahasa berorientasi objek SIMULA.
Edsger Dijkstra untuk algoritma, Goto dianggap berbahaya.
Kenneth Iverson Penemu APL, untuk kontribusinya di perhitungan interaktif.
William Kahan untuk standard IEEE floating-point.
Donald Knuth untuk Seni dari Pemrograman Komputer
Ada Lovelace programer terkenal pertama di dunia
John von Neumann yang telah mengembangkan arsitektur von Neumann.
Claude E. Shannon untuk teori informasi
Alan Turing untuk teori komputabilitas.
James Wilkinson Teknik "analisa kesalahan dari belakang" dan kemajuan di bidang perhitungan matriks. Wilkinson adalah juga penggerak dalam pengembangan Pilot ACE, komputer di Inggris yang pertama, pada akhir 1940-an. (lihat Wilkinson pada biografi MacTutor.)
Konrad Zuse Pembuat binari komputer yang pertama pada 1930-an, di mana dia menrencanakan bahasa pemrograman jauh sebelum waktunya.
Lihat Daftar Ahli Ilmu Komputer untuk informasi lebih lanjut.
[sunting] Lihat pula
Bug
Bahasa Pemrograman
Perhitungan
Sejarah dari Perhitungan
Turing Award (ACM)
Medali IEEE John von Neumann
Hello world
Istilah Komputer
Istilah Khusus Komputer
Topik utama Ilmu Komputer
Analogi Perhitungan
Internet
Multimedia
Akusisi data
Tolok
Jaringan Sensor
Komputasi dan Algorithma Online,
Format Bilangan Komputer
[sunting] Pranala luar
Kumpulan istilah ilmu komputer - tersedia puluhan ribu istilah
Literatur istilah ilmu komputer - tersedia puluhan ribu istilah
Daftar perguruan tinggi di Indonesia yang terakreditasi, berikut informasi akreditasinya (dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi):
Perguruan tinggi dengan program studi Ilmu Komputer
Perguruan tinggi dengan program studi Teknik Informatika
Perguruan tinggi dengan program studi yang mengandung kata informatika (Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dsb.)
Perguruan tinggi dengan program studi yang mengandung kata komputer (Ilmu Komputer, Teknik Komputer, dsb.)
4.PERUSAHAAN YANG MENETAPKAN SIM
Dalam memasuki era informasi di abad globalisasi dewasa ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat kini telah memberikan dampak yang begitu luas. Kemajuan teknologi ini juga di manfaatkan oleh perusahaan – perusahaan, salah satunya yaitu perusahaan penerbangan untuk meningkatkan pelayanan jasa mereka kepada para penumpang dengan cara memberikan informasi yang lebih cepat sehingga dapat mempermudah pelayanan kepada para calon penumpang dan dapat mengurangi waktu untuk merespon terhadap layanan pelanggan.
Pemanfaatan teknologi juga mampu mengurangi jumlah SDM karena banyak pekerjaan rutinitas dapat digantikan oleh system aplikasi di komputer. Oleh karena itu ini menjadi tantangan bagi manajemen perusahaan penerbangan dalam persaingan yang sangat kompetitif antar maskapai sehingga maskapai dituntut untuk selalu melakukan langkah-langkah penghematan biaya pada perusahaan penerbangan.
Salah satu cara penghematan biaya adalah dengan pemanfaatan teknologi Sistem informasi managemen (SIM). Memang pembangunan dan development infrastruktur SIM adalah investasi yang cukup mahal. Di awal, pengembangan SIM, perlu pengkajian yang dalam dalam memilih jenis hardware maupun software yang sesuai dengan karakteristik perusahaan sehingga tidak salah dalam pengembangan selanjutnya. Sehingga di butuhkan perencanaan yang sangat matang untuk mengunakan system ini. SIM Transportasi Udara telah mengalami berbagai kecenderungan perubahan aplikasi untuk meninggkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penjualan produk jasa.
RADAR
Radar adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak. Dalam bidang penerbangan radar biasanya terlihat digunakan di menara kontrol bandara yang memakai system Air Traffic Control (ATC). Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas udara yang berfungsi untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan lepas landas (take off), terbang di udara, maupun yang akan mendarat (landing). ATC juga berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang dituju.
E-TICKETING SYSTEM.
E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik perusahaan penerbangan.
E-ticketing adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. Sistem E-ticketing ini memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs internet. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. E-ticketing ini juga dapat mengurangi resiko ketinggalannya ticket, hilangnya ticket atau rusak nya ticket.
Manfaat dari system E-ticketing :
1. Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.
1. Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
2. E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
3. Pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.
4. E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
5. E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.
CONTOH SIM DALAM BIDANG AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi
Subsistem ini menjadikan segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan perusahaan menjadi jauh lebih mudah dan sederhana dengan penggunaan sistem komputer. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data. Salah satunya adalah ketika data akuntansi ini masuk ke dalam pusat pengumpulan data yang dilakukan oleh pekerja dan pengawas kendali kualitas saat produksi berlangsung. Pihak manajemen dapat melakukan pemantauan pada waktu itu juga (real time) terhadap kegiatan kendali kualitas yang terjadi. Laporan keuangan standar yang dibuat oleh SIA, seperti rekening koran (income statement) dan analisis biaya, disajikan sebagai suatu kartu catatan kualitas produk, pengembalian pelanggan, dan proses selanjutnya yang terkait.
[sunting] Sistem Informasi Manajemen
SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika. Para manajer di semua wilayah fungsi dapat menerima keluaran ini, yang sebagian besar dihasilkan dari gabungan data SIA yang ada. Contoh laporan yang dimaksud adalah manajer kendali kualitas dapat menerima laporan bulanan yang menunjukan tingkat penolakan untuk masing-masing tahap dalam proses di pabrik.
[sunting] Sistem Pendukung Keputusan
Sistem ini memungkinkan pembuatan keluaran (out put) untuk masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas. Penerapan SPK yang berbasis sistem komputer ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti; seorang pengawas kualitas produksi perusahaan yang dapat memperbaiki basis data untuk tampilan biaya perbaikan produk yang disebabkan pengembalian dari pelanggan, manajer pabrik dapat menggunakan lembaran elektronik untuk meniru pengaruh bonus kualitas pada biaya produksi.
[sunting] Sistem Otomatisasi Perkantoran
SOP menyediakan prasarana telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan internal dengan para penyalur serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini membuat kelompok penanggung jawab kualitas, seperti komite dan kelompok proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan kata (word processing), Email, surat suara (voice mail), dan pemindahan facsimile dapat memenuhi dan menunjang pelaksanaan subsistem ini dengan baik. Aplikasi SOP lainnya seperti tatap muka melalui video gambar (video conferencing), pertemuan/ temu wicara melalui suara (audio conferencing), merupakan terapan subsistem otomatisasi perkantoran yang sangat mendukung proses komunikasi di antara pihak-pihak perusahaan yang keberadaannya tersebar.
[sunting] Sistem Ahli
Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsultan, dan kegiatannya disebut konsultasi. Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling tinggi nilai efektivitasnya. Sistem ini dapat menampilkan kebutuhan basis data atau penggunaan di bidang lainnya secara lebih cepat. Salah satu sistem ahli pertama adalah buatan perusahaan General Electric (GE) dari Amerika Serikat untuk mendapatkan transfer pengetahuan dari ahli perbaikan lokomotif yang lama dan mendekati masa pensiun. Sistemnya dinamakan CATS-1,NU, dibuat untuk membantu montir mengenali dan mendiagnosis masalah mesin. Di saat masalah telah ditemukan, sebuah pita gambar (video tape) menginstruksikan mesin untuk memperbaiki bagian yang perlu saja.
[sunting] Level dan Strategi Penerapan Sistem Informasi Dunia
Beberapa industri raksasa seperti Samsung, Siemens, Sony, Carrefour, Suzuki dan Microsoft memiliki pusat dunianya secara global (global focus). Seperti halnya Siemens yang selalu melihat wilayah pasaran yang potensial sebagai fokus dunia global. Selama bertahun-tahun lamanya, markas besar mereka disebut sebagai World Head Quarters (WHQ) atau markas besar dunia. Christopher Barlett dan Sumantra Ghosal telah melakukan penelitian terhadap strategi penerapan sistem informasi global pada berbagai level perusahaan multinasional dan telah mengembangkannya menjadi empat klasifikasi yang telah diterima luas.
[sunting] Strategi Multinasional
Strategi multinasional merupakan strategi yang paling tua, yang telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Eropa sebelum Perang Dunia II. Siasat “lepas tangan” yang digunakan oleh perusahaan induk dimana mereka mengizinkan cabang-cabangnya untuk mengembangkan produk dan mempraktikannya secara mandiri di wilayah operasi cabang tersebut. Sistem informasi yang digunakan memudahkan desentralisasi pembuatan keputusan dan terdiri atas basis data dan proses yang berdiri sendiri.
[sunting] Strategi Dunia Global
Strategi dunia global membatasi kendali di bawah perusahaan induknya. Produk untuk seluruh pasaran dunia globalnya dibuat secara terpusat dan dikirimkan ke cabang-cabangnya. Aliran produk dan informasi di antara perusahaan induk dan cabangnya bergerak dalam satu arah menuju cabang. Sistem informasi dari strategi ini menempati kapasitas terbesar di lokasi induk dan menonjolkan sentralisasi pada basis data dan proses.
[sunting] Strategi Internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan kendali yang bersifat sentralisasi dari strategi dunia global dan kendali yang desentralisasi dari strategi multinasional. Dalam penerapan sistem ini, kelompok manajemen di perusahaan induk lebih mengetahui dan terampil dalam memasuki pasaran dunianya. Cabang-cabang menggunakan keahlian mereka untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi kepada pasaran mereka masing-masing bedasarkan kelompok manajemen yang telah ditetapkan. Perusahaan yang mengikuti strategi bisnis ini menjalankan sistem antar organisasi yang menghubungkan basis data dan proses dari induk dengan cabang-cabangnya.
[sunting] Strategi Antarnegara
Strategi ini cukup terkenl di tahun 1980-an. Perusahaan induk dan seluruh cabang bekerja sama dalam merumuskan strategi dan mengoperasikan kebijakan dan mengkoordinasi logistik untuk menempatkan produk pada pasaran yang tepat. Perusahaan induk memantau pencapaian yang dapat diraih melalui penggabungan bisnis global untuk efisiensi, namun tetap memberikan keleluasaan pada tingkat lokal operasi perusahaan cabang. Perusahaan yang menerapkan strategi ini melakukan penggabungan pada sistem informasinya dengan mengikuti standar yang digunakan pada skala internasional bersamaan dengan rancangan sistem informasi pada umumnya. Strategi ini menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola basis data untuk memastikan bahwa rancangan basis data perusahaan lazim digunakaan di seluruh dunia.
[sunting] Hubungan antara Sistem Informasi Dunia dengan Strategi Bisnis
1. Kerja berdampingan dengan para eksekutif perusahaan untuk memperoleh penjelasan mengenai pengaruh yang mungkin saja terjadi pada sistem informasi dunia dalam strategi bisnis global.
2. Memahami masing-masing unit usaha dalam strategi bisnis global.
3. Menentukan siasat sistem informasi dunia yang tepat untuk masing-masing unit strategi.
4. Mengenali pentingnya aplikasi untuk mencapai masing-masing siasat sistem informasi dunia dan memprioritaskan penerapannya.
5. Menetapakan tanggung jawab untuk menerapkan aplikasi.
[sunting] Referensi
J. McGregor and S. Ham, “Managing the Global Workforce”, BusinessWeek, January 28, 2008, pp 34-51.
Gaol, Chr. Jimmy L. 2008. Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: PT Grasindo, anggota Ikapi.
P. F Drucker, “The Global Economy and the National State, September- October, 1997, pp. 159-171
J. Katz, “World of Difference” IW, December, 2007, pp. 39-41.
Konsep Sistem Informasi Manajemen 4 3. Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Bisnis 1. Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 2. Evolusi Sistem Informasi Manajemen 4. Sistem Informasi Eksekutif 5. Sistem Informasi Pemasaran 6. Sistem Informasi Produksi 7. Sistem Informasi Keuangan 8. Sistem Inforamsi Sumber Daya Manusia
Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen Manajemen dipandang sebagai upaya atau proses pencapaian tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain. Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. Informasi berkualitas pada intinya harus relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap
Model awal sistem informasi manajemen adalah sebagai sistem pembuat laporan Informasi Data Sistem Informasi manajemen Manajer organisasi Software pembuat laporan Model matematik Database
silabi-SPM
Evolusi Sistem Informasi Manajemen Perubahan yang terjadi dari konsep data processing system ke sistem informasi manajemen adalah perubahan kepentingan. Transisi dari EDP ke SIM dilakukan dengan menambah suatu aplikasi SIM atau sistem pelaporan yang dapat mengolah data hasil EDP (Informasi) menjadi informasi baru seperti slide sebelumnya Perkembangan (evolusi) sistem informasi 1950 1960 1970 1980 1990 2000 SMDB/DBMS SPK/DSS ES/SP SIS/SIS EDP/SPT MIS/SIM OIS/SIP/OA EIS/SIE e-Business
Perusahaan yang belum memiliki EDP atau SPT dan data yang dihasilkannya tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai dasar pembuatan SIM maka SIM yang dibangun harus didalamnya mencakup EDP. Sistem informasi bisnis adalah sistem informasi manajemen yang didalamnya sudah mencakup EDP atau sistem pengolahan transaksi (SPT) (James O’brain)
Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Organisasi Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi bagi semua tingkatan manajemen organisasi secara keseluruhan Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Produksi Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi SDM Sistem Informasi Eksekutif Puncak Menengah Bawah Manajemen Pemasaran Manajemen Produksi Manajemen Keuangan Manajemen SDM Tingkatan Manajemen Mandukung
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Sistem informasi eksekutif merupakan subsistem informasi didalam suatu organisasi yang dibuat untuk kepentingan eksekutif Sistem Informasi eksekutif terdiri dari gabungan sistem yang dapat menangani data eksekutif yang berasal dari luar/dalam dan data yang berasal dari hasil pemikiran eksekutif/catatan
Model Sistem Informasi Eksekutif Data dan Informasi Eksternal Komputer utama Perusahaan Workstation Eksekutif Data base Eksekutif Personal Computer Informasi Ditayangkan Permintaan Informasi Softwrae Aplikasi E-mail Database Perusahaan Berita Mutahir Ke workstation eksekutif lain Server Pusat
Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah pemasaran menjadi informasi pemasaran yang diperlukan oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya Sistem Informasi Pemasaran Interaksi Pemasaran Otomatisasi Penjualan Manajemen Penjualan Promosi dan Periklanan Peninjauan & Penelitian Pasar Pelayanan Pelanggan Manajemen Produksi
Model Sistem Informasi Pemasaran Subsistem informasi Produk Subsistem informasi Tempat Subsistem informasi Promosi Subsistem informasi Harga Subsistem informasi Bauran Terpadu Subsistem Informasi Akuntansi Penjualan Subsistem Informasi Riset Pemasaran Subsistem Informasi Intelejen Pemasaran Sumber eksternal Database Data Informasi Pemakai Sumber internal
Model Sistem Informasi Produksi Subsistem informasi Proses Produksi Subsistem informasi Persediaan Subsistem Laporan Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Subsistem Informasi Rencana Produksi Subsistem Informasi Intelejen Produksi Sumber internal Sumber eksternal Pemakai Database Data Informasi Subsistem laporan Biaya
Model Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan dirancang untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan arus uang di perusahaan. Subsistem informasi Peramalan Subsistem informasi Manajemen Dana Subsistem Informasi Akuntansi Keuangan Subsistem Informasi Audit Intern Subsistem Informasi Intelejen Keuangan Sumber internal Pemakai Database Sumber eksternal Subsistem informasi Pengendalian Data Informasi
Model Sistem Informasi manajemen Sumberdaya Manusia Subsistem informasi Perencanaan SDM Subsistem informasi Penerimaan Karyawan Subsistem Informasi Akuntansi Penggajian Subsistem Informasi Intelejen SDM Pemakai Database Sumber eksternal Subsistem informasi Manajemen SDM Subsistem informasi Konpensasi Subsistem informasi Benefit Subsistem informasi Lingkungan Data Informasi Subsistem Informasi Riset SDM Sumber internal
Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih dan mengembangkan serta me-melihara atau merawat sumber daya atau anggota perusahaan
Empat aspek penting dalam perencanaan SDM:
- Kebutuhan SDM dimasa mendatang
Keseimbangan SDM dimasa mendatang
Penerimaan atau pemutusan hubungan kerja
Pengembangan SDM
Dua faktor agar perencanaan efektif: - Rencana strategis organisasi - Masa depan lingkungan
Bagan Kinerja Manajemen PRESIDEN WP, SUMBER DAYA MANUSIA Marjuki 60 Alex 47 Dadang 45 WP. PEMASARAN Suryadi 59 Maman 47 Dadang 42 WP. KEUANGAN Mamat 60 Krisno 46 WP. PRODUKSI Dewi A 63 Sofwan 55 Purwanto 56 MGR. Perencanaan dan pengendalian produk D. Snow 55 J. James 48 R. Javis 47 MGR. Produksi dan Prasarana Produksi R. Javis 47 MGR. Logistik E. Ferley 56 R. Javis 47 F. Goland 42 Outstanding Satisfactory Perlu perbaikan KINERJA SAAT INI Siap Perlu Pelatihan Dipertanyakan UNTUK DI PROMOSIKAN Sumber : Direvisi dari Developing Managerial Competence oleh Walter S.Wikstorm
guest19f4af4guest19f4af4
2100 views, 1 fav, 3 embeds
Related
02 Macam Macam Sistem Informasi 02 Macam Macam Sistem Informasi 30450 views
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi 455 views
Bab 8 (18 slide) Bab 8 (18 slide) 449 views
Bab 8 Bab 8 305 views
Bab 8 Bab 8 358 views
Bab 8 Bab 8 117 views
Bab 8 Bab 8 144 views
Bab 8 Bab 8 121 views
Bab 8 Bab 8 212 views
Bab 8 (18 slide) Bab 8 (18 slide) 267 views
Bab 8 Bab 8 74 views
Sistem+Informasi+Untuk Sistem+Informasi+Untuk 3072 views
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer 01 Sistem Informasi Berbasis Komputer 17665 views
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer 536 views
Ict & Corporate Competitive Advantage Ict & Corporate Competitive Advantage 796 views
Ict & Corporate Competitive Advantage Ict & Corporate Competitive Advantage 735 views
Pengantar sistem informasi berbasis komputer Pengantar sistem informasi berbasis komputer 1811 views
More by user
Bab6 Hardware Bab6 Hardware 545 views
Bab5 Sia&P Data Tran Bab5 Sia&P Data Tran 1893 views
B A B3 K D Informasi B A B3 K D Informasi 682 views
Bab2 Kd Sistem Bab2 Kd Sistem 1526 views
Bab1 Gambaran Umum Sim 1(Manual) Bab1 Gambaran Umum Sim 1(Manual) 1342 views
View all presentations from this user
About this presentation
Usage Rights
© All Rights Reserved
Stats
1 Favorites
0 Comments
94 Downloads
2,005 Views on
SlideShare
95 Views on
Embeds
2,100 Total Views
Embed views
93 views on http://anisganteng.wordpress.com
1 views on http://www.slideshare.net
1 views on http://wildfire.gigya.com
Accessibility
View text version
Additional Details
Uploaded via SlideShare
Uploaded as Microsoft PowerPoint
Flag as inappropriate
File a copyright complaint
1
3
1
2. PERANAN SEORANG MANAJER DALAM SIM
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Tujuan Umum
2 Proses Manajemen
3 Bagian
4 Lihat pula
[sunting] Tujuan Umum
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
[sunting] Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
[sunting] Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personal information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
[sunting]
3. PENERAPAN PADA SISTEM KOMPUTER DALAM SIM
Ilmu komputer (bahasa Inggris: computer Science), secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalam hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini kadang-kadang dianggap sebagai prinsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing (komputer yang mengerjakan tugas yang kecil dan deterministik pada suatu waktu tertentu), karena hal seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya belum bisa dipakai secara praktikal (seperti komputer neural, komputer DNA, dan komputer kuantum) serta beberapa diantaranya masih cukup teoritis (seperti komputer random and komputer oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer.
Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award, pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Edsger Dijkstra mengatakan:
Ilmu komputer bukan tentang komputer sebagaimana astronomi bukan tentang teleskop
Fisikawan Richard Feynman mengatakan:
Ilmu komputer umurnya tidak setua fisika; lebih muda beberapa ratus tahun. Walaupun begitu, ini tidak berarti bahwa "hidangan" ilmuwan komputer jauh lebih sedikit dibanding fisikawan. Memang lebih muda, tapi dibesarkan secara jauh lebih intensif!
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Catatan tentang istilah 'Informatika' dan 'Ilmu komputer'
2 Hubungan Informatika dengan bidang lain
2.1 Ilmu Informasi
2.2 Sistem Informasi
2.3 Rekayasa Perangkat Lunak
2.4 Rekayasa Komputer(Rekayasa Perangkat Keras)
2.5 Keamanan Informasi
3 Cabang Ilmu Utama Informatika
3.1 Dasar Matematika
3.2 Teori Ilmu Komputer
3.3 Perangkat Lunak
3.4 Organisasi Sistem Komputer
3.5 Data dan Sistem Informasi
3.6 Metodologi Komputasi
3.7 Aplikasi Komputer
3.8 Lingkungan Komputasi
4 Sejarah
5 Ahli Terkenal Ilmu Komputer
6 Lihat pula
7 Pranala luar
[sunting] Catatan tentang istilah 'Informatika' dan 'Ilmu komputer'
Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris. Namun, istilah informatics dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.
[sunting] Hubungan Informatika dengan bidang lain
Ilmu komputer berkaitan erat dengan beberapa bidang lain. Bidang-bidang ini tidak benar-benar terpisah, sekalipun mempunyai perbedaan penting.
[sunting] Ilmu Informasi
Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, mencakup bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali. Ilmu informasi dimulai sebagai dasar dari analisa komunikasi dan basis data.
[sunting] Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. 'Sistem Informasi' dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan.
[sunting] Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak pada prinsipnya menekankan pada tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni : Analisis, Desain, Implementasi, Testing dan Maintenance. Pada tahap yang lebih luas Rekayasa Perangkat Lunak mengacu pada Manajemen Proyek pengembangan Perangkat Lunak itu sendiri dengan tetap memperhatikan tahapan-tahapan pengembangan sebelumnya.
Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model yaitu model water fall ('model konvensional' sebagai model terdahulu yang dikembangkan dan karena model water fall nyaris sama dengan siklus hidup pengembangan sistem), model prototype ('model yang disukai oleh user dan pengembang), model sequensial linear, model RAD 'rapid aplikation model', model 'formal method' atau 'metode formal' disini sebelum diadakannya implementasi terlebih dahulu rancangan model yang dibuat diverifikasi terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kesalahan - kesalahan pada saat implementasi.
[sunting] Rekayasa Komputer(Rekayasa Perangkat Keras)
Rekayasa Komputer adalah ilmu yang mempelajari analisa, desain, dan konstruksi dari perangkat keras komputer.
Ilmu yang mempelajari segala aspek pembuatan, konstruksi, pemeliharaan perangkat lunak.
[sunting] Keamanan Informasi
Keamanan Informasi adalah ilmu yang mempelajari analisa dan implementasi dari keamanan sistem informasi (termasuk Kriptografi).
[sunting] Cabang Ilmu Utama Informatika
[sunting] Dasar Matematika
Aljabar Boolean
Matematika Diskrit
Teori Graf
Teori Informasi
Logika Simbolik
Peluang and Statistik
[sunting] Teori Ilmu Komputer
Teori Informasi Algoritmik
Kompilator
Analisis Leksikal
Penguraian
Kriptografi
Semantik Denotasional
Teori Komputasi (atau Ilmu Komputer Teoritis)
analisa dari algoritma dan kompleksitas dari problem
logika dan arti dari program
logika matematika dan bahasa formal
Teori Tipe
[sunting] Perangkat Lunak
Program Komputer and Pemrograman Komputer
Pemrograman Paralel
Spesifikasi Program
Verifikasi Program
Teknik Pemrograman
Rekayasa Perangkat Lunak
Optimisasi
Metrik Perangkat Lunak
Pola Desain
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Bahasa Pemrograman
Sistem Operasi
[sunting] Organisasi Sistem Komputer
(lihat juga elektronika)
Arsitektur Komputer
Jaringan Komputer
Komputasi Terdistribusi
Komputasi grid
Kinerja dari Sistem
Implementasi dari Sistem Komputer
[sunting] Data dan Sistem Informasi
Struktur Data
Representasi penyimpan data
Enkripsi data
Kompresi data
Pengkodean dan Teori Informasi
Berkas
Format Berkas
Sistem Informasi
Basis Data
Data Mining
Data Warehouse
Penyimpanan dan Pengambilan Informasi
Antarmuka dan presentasi informasi
[sunting] Metodologi Komputasi
manipulasi simbolik dan aljabar
Kecerdasan Buatan
Grafik Komputer
Pengolahan Citra dan Visi Komputer
Pengenalan Pola
Pengenalan Suara
Simulasi dan Pemodelan
Pengolahan dokumen dan teks
Pengolahan Sinyal Digital
[sunting] Aplikasi Komputer
Pengolahan data administratif
Perangkat lunak matematika
Analisis numerik
Pembukti teori otomatis
Aljabar komputer
Ilmu dan teknik fisika
Kimia Komputasional
Fisika Komputasional
Ilmu hayat dan medis
Bioinformatika
Biologi Komputasional
Informatika Medika
Sosiologi
Seni dan kemanusiaan
rekayasa berbantuan komputer
Robotik
Interaksi manusia dan komputer
Sintesa suara
Rekayasa kedapatgunaan
Hiburan
Permainan Komputer
[sunting] Lingkungan Komputasi
Industri Komputer
Sejarah dari Perhitungan
Komputer dan pendidikan
Komputer dan masyarakat
Kerja Kooperatif Didukung Komputer
Aspek hukum dari komputer
manajemen dari komputasi dan sistem informasi
personal komputer
Komputer dan Keamanan Informasi
[sunting] Sejarah
Sejarah dari Perhitungan
Projek pemrograman awal
Departemen Ilmu Komputer
Garis Waktu dari Algoritma
[sunting] Ahli Terkenal Ilmu Komputer
John Backus Penemu FORTRAN, bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama dan susunan Backus-Naur untuk mendeskripsikan bahasa formal sintaks.
James Cooley dan John Tuckey Fourier Transform Cepat (Fast Fourier Transform) dan pengaruhnya pada riset keilmuan.
Ole-Johan Dahl dan Kristen Nygaard, penemu bahasa berorientasi objek SIMULA.
Edsger Dijkstra untuk algoritma, Goto dianggap berbahaya.
Kenneth Iverson Penemu APL, untuk kontribusinya di perhitungan interaktif.
William Kahan untuk standard IEEE floating-point.
Donald Knuth untuk Seni dari Pemrograman Komputer
Ada Lovelace programer terkenal pertama di dunia
John von Neumann yang telah mengembangkan arsitektur von Neumann.
Claude E. Shannon untuk teori informasi
Alan Turing untuk teori komputabilitas.
James Wilkinson Teknik "analisa kesalahan dari belakang" dan kemajuan di bidang perhitungan matriks. Wilkinson adalah juga penggerak dalam pengembangan Pilot ACE, komputer di Inggris yang pertama, pada akhir 1940-an. (lihat Wilkinson pada biografi MacTutor.)
Konrad Zuse Pembuat binari komputer yang pertama pada 1930-an, di mana dia menrencanakan bahasa pemrograman jauh sebelum waktunya.
Lihat Daftar Ahli Ilmu Komputer untuk informasi lebih lanjut.
[sunting] Lihat pula
Bug
Bahasa Pemrograman
Perhitungan
Sejarah dari Perhitungan
Turing Award (ACM)
Medali IEEE John von Neumann
Hello world
Istilah Komputer
Istilah Khusus Komputer
Topik utama Ilmu Komputer
Analogi Perhitungan
Internet
Multimedia
Akusisi data
Tolok
Jaringan Sensor
Komputasi dan Algorithma Online,
Format Bilangan Komputer
[sunting] Pranala luar
Kumpulan istilah ilmu komputer - tersedia puluhan ribu istilah
Literatur istilah ilmu komputer - tersedia puluhan ribu istilah
Daftar perguruan tinggi di Indonesia yang terakreditasi, berikut informasi akreditasinya (dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi):
Perguruan tinggi dengan program studi Ilmu Komputer
Perguruan tinggi dengan program studi Teknik Informatika
Perguruan tinggi dengan program studi yang mengandung kata informatika (Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dsb.)
Perguruan tinggi dengan program studi yang mengandung kata komputer (Ilmu Komputer, Teknik Komputer, dsb.)
4.PERUSAHAAN YANG MENETAPKAN SIM
Dalam memasuki era informasi di abad globalisasi dewasa ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat kini telah memberikan dampak yang begitu luas. Kemajuan teknologi ini juga di manfaatkan oleh perusahaan – perusahaan, salah satunya yaitu perusahaan penerbangan untuk meningkatkan pelayanan jasa mereka kepada para penumpang dengan cara memberikan informasi yang lebih cepat sehingga dapat mempermudah pelayanan kepada para calon penumpang dan dapat mengurangi waktu untuk merespon terhadap layanan pelanggan.
Pemanfaatan teknologi juga mampu mengurangi jumlah SDM karena banyak pekerjaan rutinitas dapat digantikan oleh system aplikasi di komputer. Oleh karena itu ini menjadi tantangan bagi manajemen perusahaan penerbangan dalam persaingan yang sangat kompetitif antar maskapai sehingga maskapai dituntut untuk selalu melakukan langkah-langkah penghematan biaya pada perusahaan penerbangan.
Salah satu cara penghematan biaya adalah dengan pemanfaatan teknologi Sistem informasi managemen (SIM). Memang pembangunan dan development infrastruktur SIM adalah investasi yang cukup mahal. Di awal, pengembangan SIM, perlu pengkajian yang dalam dalam memilih jenis hardware maupun software yang sesuai dengan karakteristik perusahaan sehingga tidak salah dalam pengembangan selanjutnya. Sehingga di butuhkan perencanaan yang sangat matang untuk mengunakan system ini. SIM Transportasi Udara telah mengalami berbagai kecenderungan perubahan aplikasi untuk meninggkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penjualan produk jasa.
RADAR
Radar adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak. Dalam bidang penerbangan radar biasanya terlihat digunakan di menara kontrol bandara yang memakai system Air Traffic Control (ATC). Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas udara yang berfungsi untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan lepas landas (take off), terbang di udara, maupun yang akan mendarat (landing). ATC juga berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang dituju.
E-TICKETING SYSTEM.
E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik perusahaan penerbangan.
E-ticketing adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. Sistem E-ticketing ini memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs internet. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. E-ticketing ini juga dapat mengurangi resiko ketinggalannya ticket, hilangnya ticket atau rusak nya ticket.
Manfaat dari system E-ticketing :
1. Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.
1. Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
2. E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
3. Pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.
4. E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
5. E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.
CONTOH SIM DALAM BIDANG AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi
Subsistem ini menjadikan segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan perusahaan menjadi jauh lebih mudah dan sederhana dengan penggunaan sistem komputer. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data. Salah satunya adalah ketika data akuntansi ini masuk ke dalam pusat pengumpulan data yang dilakukan oleh pekerja dan pengawas kendali kualitas saat produksi berlangsung. Pihak manajemen dapat melakukan pemantauan pada waktu itu juga (real time) terhadap kegiatan kendali kualitas yang terjadi. Laporan keuangan standar yang dibuat oleh SIA, seperti rekening koran (income statement) dan analisis biaya, disajikan sebagai suatu kartu catatan kualitas produk, pengembalian pelanggan, dan proses selanjutnya yang terkait.
[sunting] Sistem Informasi Manajemen
SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika. Para manajer di semua wilayah fungsi dapat menerima keluaran ini, yang sebagian besar dihasilkan dari gabungan data SIA yang ada. Contoh laporan yang dimaksud adalah manajer kendali kualitas dapat menerima laporan bulanan yang menunjukan tingkat penolakan untuk masing-masing tahap dalam proses di pabrik.
[sunting] Sistem Pendukung Keputusan
Sistem ini memungkinkan pembuatan keluaran (out put) untuk masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas. Penerapan SPK yang berbasis sistem komputer ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti; seorang pengawas kualitas produksi perusahaan yang dapat memperbaiki basis data untuk tampilan biaya perbaikan produk yang disebabkan pengembalian dari pelanggan, manajer pabrik dapat menggunakan lembaran elektronik untuk meniru pengaruh bonus kualitas pada biaya produksi.
[sunting] Sistem Otomatisasi Perkantoran
SOP menyediakan prasarana telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan internal dengan para penyalur serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini membuat kelompok penanggung jawab kualitas, seperti komite dan kelompok proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan kata (word processing), Email, surat suara (voice mail), dan pemindahan facsimile dapat memenuhi dan menunjang pelaksanaan subsistem ini dengan baik. Aplikasi SOP lainnya seperti tatap muka melalui video gambar (video conferencing), pertemuan/ temu wicara melalui suara (audio conferencing), merupakan terapan subsistem otomatisasi perkantoran yang sangat mendukung proses komunikasi di antara pihak-pihak perusahaan yang keberadaannya tersebar.
[sunting] Sistem Ahli
Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsultan, dan kegiatannya disebut konsultasi. Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling tinggi nilai efektivitasnya. Sistem ini dapat menampilkan kebutuhan basis data atau penggunaan di bidang lainnya secara lebih cepat. Salah satu sistem ahli pertama adalah buatan perusahaan General Electric (GE) dari Amerika Serikat untuk mendapatkan transfer pengetahuan dari ahli perbaikan lokomotif yang lama dan mendekati masa pensiun. Sistemnya dinamakan CATS-1,NU, dibuat untuk membantu montir mengenali dan mendiagnosis masalah mesin. Di saat masalah telah ditemukan, sebuah pita gambar (video tape) menginstruksikan mesin untuk memperbaiki bagian yang perlu saja.
[sunting] Level dan Strategi Penerapan Sistem Informasi Dunia
Beberapa industri raksasa seperti Samsung, Siemens, Sony, Carrefour, Suzuki dan Microsoft memiliki pusat dunianya secara global (global focus). Seperti halnya Siemens yang selalu melihat wilayah pasaran yang potensial sebagai fokus dunia global. Selama bertahun-tahun lamanya, markas besar mereka disebut sebagai World Head Quarters (WHQ) atau markas besar dunia. Christopher Barlett dan Sumantra Ghosal telah melakukan penelitian terhadap strategi penerapan sistem informasi global pada berbagai level perusahaan multinasional dan telah mengembangkannya menjadi empat klasifikasi yang telah diterima luas.
[sunting] Strategi Multinasional
Strategi multinasional merupakan strategi yang paling tua, yang telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Eropa sebelum Perang Dunia II. Siasat “lepas tangan” yang digunakan oleh perusahaan induk dimana mereka mengizinkan cabang-cabangnya untuk mengembangkan produk dan mempraktikannya secara mandiri di wilayah operasi cabang tersebut. Sistem informasi yang digunakan memudahkan desentralisasi pembuatan keputusan dan terdiri atas basis data dan proses yang berdiri sendiri.
[sunting] Strategi Dunia Global
Strategi dunia global membatasi kendali di bawah perusahaan induknya. Produk untuk seluruh pasaran dunia globalnya dibuat secara terpusat dan dikirimkan ke cabang-cabangnya. Aliran produk dan informasi di antara perusahaan induk dan cabangnya bergerak dalam satu arah menuju cabang. Sistem informasi dari strategi ini menempati kapasitas terbesar di lokasi induk dan menonjolkan sentralisasi pada basis data dan proses.
[sunting] Strategi Internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan kendali yang bersifat sentralisasi dari strategi dunia global dan kendali yang desentralisasi dari strategi multinasional. Dalam penerapan sistem ini, kelompok manajemen di perusahaan induk lebih mengetahui dan terampil dalam memasuki pasaran dunianya. Cabang-cabang menggunakan keahlian mereka untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi kepada pasaran mereka masing-masing bedasarkan kelompok manajemen yang telah ditetapkan. Perusahaan yang mengikuti strategi bisnis ini menjalankan sistem antar organisasi yang menghubungkan basis data dan proses dari induk dengan cabang-cabangnya.
[sunting] Strategi Antarnegara
Strategi ini cukup terkenl di tahun 1980-an. Perusahaan induk dan seluruh cabang bekerja sama dalam merumuskan strategi dan mengoperasikan kebijakan dan mengkoordinasi logistik untuk menempatkan produk pada pasaran yang tepat. Perusahaan induk memantau pencapaian yang dapat diraih melalui penggabungan bisnis global untuk efisiensi, namun tetap memberikan keleluasaan pada tingkat lokal operasi perusahaan cabang. Perusahaan yang menerapkan strategi ini melakukan penggabungan pada sistem informasinya dengan mengikuti standar yang digunakan pada skala internasional bersamaan dengan rancangan sistem informasi pada umumnya. Strategi ini menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola basis data untuk memastikan bahwa rancangan basis data perusahaan lazim digunakaan di seluruh dunia.
[sunting] Hubungan antara Sistem Informasi Dunia dengan Strategi Bisnis
1. Kerja berdampingan dengan para eksekutif perusahaan untuk memperoleh penjelasan mengenai pengaruh yang mungkin saja terjadi pada sistem informasi dunia dalam strategi bisnis global.
2. Memahami masing-masing unit usaha dalam strategi bisnis global.
3. Menentukan siasat sistem informasi dunia yang tepat untuk masing-masing unit strategi.
4. Mengenali pentingnya aplikasi untuk mencapai masing-masing siasat sistem informasi dunia dan memprioritaskan penerapannya.
5. Menetapakan tanggung jawab untuk menerapkan aplikasi.
[sunting] Referensi
J. McGregor and S. Ham, “Managing the Global Workforce”, BusinessWeek, January 28, 2008, pp 34-51.
Gaol, Chr. Jimmy L. 2008. Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: PT Grasindo, anggota Ikapi.
P. F Drucker, “The Global Economy and the National State, September- October, 1997, pp. 159-171
J. Katz, “World of Difference” IW, December, 2007, pp. 39-41.
Minggu, 09 Oktober 2011
PERANAN SIM PADA PERUSAHAAN
SIM Pada Perusahaan
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat.
dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.
Ref: Naynienay
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.
SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:
1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.
2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.
Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.
Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
– Manajer SI / controller
- Manajer kantor (office manager)
- Bendaharawan (treasurer)
- Asisten bendaharawan (assistant treasure)
- Sekretaris (secretary)
- Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls)
- Direktur keuangan (vice-president finance)
Sekian dengan singkat peranan SIM dalam sebuah perusahaan dengan harapan kemajuan perusahaan dapat terus berkembang yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat.
dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.
Ref: Naynienay
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.
SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:
1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.
2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.
Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.
Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
– Manajer SI / controller
- Manajer kantor (office manager)
- Bendaharawan (treasurer)
- Asisten bendaharawan (assistant treasure)
- Sekretaris (secretary)
- Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls)
- Direktur keuangan (vice-president finance)
Sekian dengan singkat peranan SIM dalam sebuah perusahaan dengan harapan kemajuan perusahaan dapat terus berkembang yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
Jumat, 30 September 2011
CONTOH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
I. Latar Belakang
Perkembangan usaha dunia otomotif saat ini berkembang dengan pesat. Malah bisa dibilang sangat maju. Penjualan mobil, motor, dan kendaraan lain di kota-kota besar sangat banyak pembelinya. Seperti di Jakarta, jumlah kendaraan dan luas jalan sangat tidak berimbang. Itu berarti mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Dalam kemacetan, biasanya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pengendara selain duduk di dalam kendaraannya, atau duduk di atas motornya. Untuk itu dibutuhkan tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara.
Jok yang nyaman barangkali menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor, termasuk kendaraan besar seperti bus dan truk. Apalagi saat berkendara pada perjalanan jauh. Juga bisa meningkatkan kenyamanan saat terjebak dalam kemacetan. Dengan teknologi yang semakin canggih di dalam segala bidang, bukan tidak mungkin jok mobil atau motor menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Bisa juga ditambahkan dengan alat pemijat agar tidak kelelahan dalam melakukan perjalanan.
Saya akan membahas sebuah perusahaan jok mobil di Jakarta. Sebagai sebuah perusahaan pembuatan jok mobil, PT Karya Bahana Berlian sudah berdiri sejak bulan Februari 1991. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam, dan leather trim cover. Perusahaan ini sangat berkomitmen meningkatkan kualitas dan berusaha yang tidak berhenti untuk merespon permintaan pelanggan. Visi perusahaan ini adalah untuk menjadi satu-satunya perusahaan tempat duduk otomotif dan manufaktur interior di Indonesia. Untuk mewujudkan visinya, perusahaan ini memiliki misi melanjutkan kemajuan dari proses produksi untuk mencapai kualitas maksimum dalam produknya dengan harga yang bersaing.
II. Dasar Teori
Tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara memang menjadi sangat penting. Karena saya juga memiliki sepeda motor, untuk perjalanan jauh badan rasanya menjadi lelah dan pegal. Duduk juga tidak nyaman dan membuat pinggul terasa panas. Hal tersebut bisa menimbulkan penyakit akibat terlalu lama duduk atau posisi duduk yang tidak nyaman. Jangan sampai memiliki kendaraan bermotor yang gunanya adalah untuk alat transportasi, justru malah menjadi sumber penyakit bagi yang memakai atau pemiliknya.
III. Studi Kasus
PT Karya Bahana Berlian berdiri tahun 1991. Mereka berkomitmen menjadi perusahaan desain dan manufaktur tempat duduk mobil satu-satunya di Indonesia. Dengan jumlah pegawai 329 orang dan dipimpin Presiden Direktur. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam (cold cure), dan leather trim cover. Saat ini PT Karya Bahana Berlian telah memiliki tiga jaringan perusahaan yaitu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, PT Honda Prospect Motors, dan PT KIA Indonesia Motors.
Arus Transaksi Perusahaan
Pelanggan memesan (order) barang melalui sistem apliksai order penjualan. Order dapat dibuat oleh pelanggan itu sendiri atau melalui tenaga penjual. Order dapat tertulis maupun melalui telepon. Sistem order penjualan mengubah order ke dalam data yang penting untuk mendukung pemrosesan lanjutan terhadap order oleh sistem aplikasi yang lainnya. Aplikasi order penjualan seringkali mengirimkan formulir pemberitahuan kepada pelanggan untuk memberitahukan bahwa order telah diterima dan sedang diproses. Aplikasi order penjualan mengirimkan memo penagihan ke sistem aplikasi penagihan. Memo ini menyajikan data yang diperlukan untuk menyiapkan faktur pelanggan untuk barang yang telah dipesan. Sistem aplikasi penagihan mengirimkan faktur (tagihan) kepada pelanggan untuk pembayaran. Kemudian bagian penagihan mengirimkan nota faktur kepada sistem aplikasi piutang dagang. Bagian piutang dagang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan database pelanggan dan harus memperbaruinya untuk merefleksikan adanya transaksi ini. Secara periodik sistem aplikasi piutang dagang mengirimkan laporan kepada pelanggan yang merincikan total jumlah hutang setiap pelanggan kepada perusahaan. Sistem aplikasi order penjualan mengirimkan order pengiriman ke gudang. Dokumen ini merincikan pengiriman pemesanan yang dilakukan pelanggan, termasuk waktu dan kemana barang harus dikirimkan. Order pelanggan mensyaratkan bahwa order produksi harus dikirimkan ke bagian produksi jika barang yang di order adalah biasa, tidak terdapat dalam persediaan, atau jika barang yang dipesan tidak terdapat dalam persediaan.
Setelah barang dikirimkan kepada pelanggan, bagian pengiriman memberikan rangkapan order pengiriman kepada sistem penagihan untuk mendokumentasikan pengiriman dan untuk memungkinkan dilakukan proses penagihan. Barang-barang yang dikirim kepada pelanggan dikirimkan dari gudang ke fungsi pengiriman. Barang jadi dikirimkan dari sistem produksi ke gudang untuk penyimpanan, kemudian barang diserahkan atau dikirimkan kepada pelanggan.
Aplikasi penjadwalan produksi mengirim jadwal produksi ke sistem produksi. Jadwal ini mengesahkan dan mengendalikan sisem produksi. Laporan posisi produksi dikirimkan ke sistem penjadwalan produksi sehingga jadwal produksi dapat ditelaah dan direvisi. Sistem produksi mengirimkan permohonan pembelian kepada aplikasi pembelian. Bahan mentah harus di-order intuk diproduksi. Sistem aplikasi pembelian bertanggungjawab untuk membuat order kepada pemasok/penjual. Bagian produksi mengirimkan laporan tenaga kerja ke sistem penggajian untuk pembayaran upah dan akumulasi biaya produksi. Bagian pembelian mengirimkan nota penerimaan kepada aplikasi penerimaan. Dokumen ini meng-otorisasi fungsi penerimaan untuk menyetujui penerimaan dari pemasok. Pembelian mengirim order pembelian kepada pemasok untuk memesan barang. Nota pembelian dikirimkan ke sistem aplikasi hutang dagang untuk memulai proses pembayaran.
Barang dagangan diterima dari pemasok. Lalu pemasok mengirimkan faktur kepada perusahaan untuk pembayaran. Faktur ini harus disetujui oleh sistem aplikasi hutang dagang. Bagian penerimaan memberitahukan bagian hutang dagang bahwa barang yang dipesan telah diterima. Bagian hutang dagang meng-otorisasi pembayaran kepada pemasok. Nota pembayaran dikirimkan ke sistem aplikasi untuk diproses.
Karyawan-karyawan menerima pembayaran cek dan dokumen lainnya dari sistem penggajian. Nota pembayaran karyawan dikirim ke sistem aplikasi akuntansi untuk diproses.
Para pelanggan mengirimkan penbayaran melalui rekening mereka kepada perusahaan. Bukti penerimaan kas diproses oleh sistem aplikasi akuntansi. Barang yang dibeli dikirimkan dari bagian penerimaan ke gudang untuk disimpan.
Struktur organisasi
Alur Proses Produksi
Perkembangan usaha dunia otomotif saat ini berkembang dengan pesat. Malah bisa dibilang sangat maju. Penjualan mobil, motor, dan kendaraan lain di kota-kota besar sangat banyak pembelinya. Seperti di Jakarta, jumlah kendaraan dan luas jalan sangat tidak berimbang. Itu berarti mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Dalam kemacetan, biasanya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pengendara selain duduk di dalam kendaraannya, atau duduk di atas motornya. Untuk itu dibutuhkan tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara.
Jok yang nyaman barangkali menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor, termasuk kendaraan besar seperti bus dan truk. Apalagi saat berkendara pada perjalanan jauh. Juga bisa meningkatkan kenyamanan saat terjebak dalam kemacetan. Dengan teknologi yang semakin canggih di dalam segala bidang, bukan tidak mungkin jok mobil atau motor menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Bisa juga ditambahkan dengan alat pemijat agar tidak kelelahan dalam melakukan perjalanan.
Saya akan membahas sebuah perusahaan jok mobil di Jakarta. Sebagai sebuah perusahaan pembuatan jok mobil, PT Karya Bahana Berlian sudah berdiri sejak bulan Februari 1991. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam, dan leather trim cover. Perusahaan ini sangat berkomitmen meningkatkan kualitas dan berusaha yang tidak berhenti untuk merespon permintaan pelanggan. Visi perusahaan ini adalah untuk menjadi satu-satunya perusahaan tempat duduk otomotif dan manufaktur interior di Indonesia. Untuk mewujudkan visinya, perusahaan ini memiliki misi melanjutkan kemajuan dari proses produksi untuk mencapai kualitas maksimum dalam produknya dengan harga yang bersaing.
II. Dasar Teori
Tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara memang menjadi sangat penting. Karena saya juga memiliki sepeda motor, untuk perjalanan jauh badan rasanya menjadi lelah dan pegal. Duduk juga tidak nyaman dan membuat pinggul terasa panas. Hal tersebut bisa menimbulkan penyakit akibat terlalu lama duduk atau posisi duduk yang tidak nyaman. Jangan sampai memiliki kendaraan bermotor yang gunanya adalah untuk alat transportasi, justru malah menjadi sumber penyakit bagi yang memakai atau pemiliknya.
III. Studi Kasus
PT Karya Bahana Berlian berdiri tahun 1991. Mereka berkomitmen menjadi perusahaan desain dan manufaktur tempat duduk mobil satu-satunya di Indonesia. Dengan jumlah pegawai 329 orang dan dipimpin Presiden Direktur. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam (cold cure), dan leather trim cover. Saat ini PT Karya Bahana Berlian telah memiliki tiga jaringan perusahaan yaitu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, PT Honda Prospect Motors, dan PT KIA Indonesia Motors.
Arus Transaksi Perusahaan
Pelanggan memesan (order) barang melalui sistem apliksai order penjualan. Order dapat dibuat oleh pelanggan itu sendiri atau melalui tenaga penjual. Order dapat tertulis maupun melalui telepon. Sistem order penjualan mengubah order ke dalam data yang penting untuk mendukung pemrosesan lanjutan terhadap order oleh sistem aplikasi yang lainnya. Aplikasi order penjualan seringkali mengirimkan formulir pemberitahuan kepada pelanggan untuk memberitahukan bahwa order telah diterima dan sedang diproses. Aplikasi order penjualan mengirimkan memo penagihan ke sistem aplikasi penagihan. Memo ini menyajikan data yang diperlukan untuk menyiapkan faktur pelanggan untuk barang yang telah dipesan. Sistem aplikasi penagihan mengirimkan faktur (tagihan) kepada pelanggan untuk pembayaran. Kemudian bagian penagihan mengirimkan nota faktur kepada sistem aplikasi piutang dagang. Bagian piutang dagang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan database pelanggan dan harus memperbaruinya untuk merefleksikan adanya transaksi ini. Secara periodik sistem aplikasi piutang dagang mengirimkan laporan kepada pelanggan yang merincikan total jumlah hutang setiap pelanggan kepada perusahaan. Sistem aplikasi order penjualan mengirimkan order pengiriman ke gudang. Dokumen ini merincikan pengiriman pemesanan yang dilakukan pelanggan, termasuk waktu dan kemana barang harus dikirimkan. Order pelanggan mensyaratkan bahwa order produksi harus dikirimkan ke bagian produksi jika barang yang di order adalah biasa, tidak terdapat dalam persediaan, atau jika barang yang dipesan tidak terdapat dalam persediaan.
Setelah barang dikirimkan kepada pelanggan, bagian pengiriman memberikan rangkapan order pengiriman kepada sistem penagihan untuk mendokumentasikan pengiriman dan untuk memungkinkan dilakukan proses penagihan. Barang-barang yang dikirim kepada pelanggan dikirimkan dari gudang ke fungsi pengiriman. Barang jadi dikirimkan dari sistem produksi ke gudang untuk penyimpanan, kemudian barang diserahkan atau dikirimkan kepada pelanggan.
Aplikasi penjadwalan produksi mengirim jadwal produksi ke sistem produksi. Jadwal ini mengesahkan dan mengendalikan sisem produksi. Laporan posisi produksi dikirimkan ke sistem penjadwalan produksi sehingga jadwal produksi dapat ditelaah dan direvisi. Sistem produksi mengirimkan permohonan pembelian kepada aplikasi pembelian. Bahan mentah harus di-order intuk diproduksi. Sistem aplikasi pembelian bertanggungjawab untuk membuat order kepada pemasok/penjual. Bagian produksi mengirimkan laporan tenaga kerja ke sistem penggajian untuk pembayaran upah dan akumulasi biaya produksi. Bagian pembelian mengirimkan nota penerimaan kepada aplikasi penerimaan. Dokumen ini meng-otorisasi fungsi penerimaan untuk menyetujui penerimaan dari pemasok. Pembelian mengirim order pembelian kepada pemasok untuk memesan barang. Nota pembelian dikirimkan ke sistem aplikasi hutang dagang untuk memulai proses pembayaran.
Barang dagangan diterima dari pemasok. Lalu pemasok mengirimkan faktur kepada perusahaan untuk pembayaran. Faktur ini harus disetujui oleh sistem aplikasi hutang dagang. Bagian penerimaan memberitahukan bagian hutang dagang bahwa barang yang dipesan telah diterima. Bagian hutang dagang meng-otorisasi pembayaran kepada pemasok. Nota pembayaran dikirimkan ke sistem aplikasi untuk diproses.
Karyawan-karyawan menerima pembayaran cek dan dokumen lainnya dari sistem penggajian. Nota pembayaran karyawan dikirim ke sistem aplikasi akuntansi untuk diproses.
Para pelanggan mengirimkan penbayaran melalui rekening mereka kepada perusahaan. Bukti penerimaan kas diproses oleh sistem aplikasi akuntansi. Barang yang dibeli dikirimkan dari bagian penerimaan ke gudang untuk disimpan.
Struktur organisasi
Alur Proses Produksi
Langganan:
Postingan (Atom)