Jumat, 25 Maret 2011

Jakarta Macet Salah Siapa?

Jakarta Macet Salah Siapa?
Rabu, 28 Juli 2010 - 11:15 wib
text TEXT SIZE :
Share
Prasetyo Adhi - Okezone
Foto: okezone
Foto: okezone

JAKARTA- Kemacetan yang timbul pada jam-jam sibuk di kawasan tertentu dinilai oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo akibat terlalu banyaknya populasi kendaraan bermotor.

Karenanya Pemprov DKI Jakarta berniat untuk melahirkan peraturan baru yang membatasi penggunaan sepeda motor di jam-jam tententu pada wilayah-wilayah tertentu.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata berpendapat lain. Ia menilai jumlah penduduk di Jakarta sudah mencapai 14 juta jiwa, sementara jumlah kendaraan bermotor yang beredar mencapai 10 juta kendaraan.

"Jadi sebenarnya ratio ini sudah menyamai kondisi di negara maju," sebutnya ketika dihubungi okezone, Selasa (27/7/2010).

Ia menjelaskan, di Amerika Serikat (AS) tiap satu kendaraan bermotor berbanding dengan 1,2 jiwa. Di Jepang, satu kendaraan bermotor untuk 2 jiwa. "Sementara di Jakarta 1 kendaraan bermotor berbanding dengan 1,4 jiwa, ini kan berarti sudah mendekati populasi di negara maju," papar Gunadi.

Namun perbedaannya adalah, di negara maju sudah disediakan beragam transportasi massal yang layak, aman, serta nyaman untuk digunakan penduduknya.

Ia menyebut Indonesia pun seharusnya juga memiliki transportasi massal seperti itu yang seimbang dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduknya.

"Kalau semua itu tersedia, tentu tidak ada lagi kemacetan karena jumlah kendaraan pribadi yang sangat banyak, karena toh setiap orang tentu tidak ingin tiap hari mengejar-ngejar bus kota atau naik-naik ke atap kereta api guna cepat sampai tujuan," pungkas Gunadi. (uky)
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.comDapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar