Sabtu, 16 April 2011

KOTA HARAPAN INDAH

Besar Kecil Normal

*
* Bagikan60
* 0

Patung Tiga Mojang Kota Harapan Indah Dibongkar
Sabtu, 19 Juni 2010 | 13:46 WIB
Besar Kecil Normal

Berita terkait

* Bong Suwung Belum Dibongkar Hingga Peringatan Ketiga
* Satpol PP Bongkar Kandang Babi dan Pabrik Kecap di Cina Benteng
* Didera Ancaman Pembongkaran, Makam Mbah Priok Justru Makin Ramai Dikunjungi
* Makam Mbah Priok Akan Dibongkar, Pengelola Siap Perang
* Satpol PP Bongkar Bangunan Usaha Liar di Pedati

TEMPO Interaktif, Bekasi - Patung tiga mojang yang menjadi simbol Kota Harapan Indah, dibongkar Dinas Pentaan dan Pengawasan Bangunan (P2B) Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/6). Patung tersebut dinilai tidak berizin, dan menimbulkan banyak protes warga khususnya ormas Islam.

Direktur Operasional PT Hasana Damai Putera (HDP) Fredy Yanto, mengatakan terpaksa menurunkan patung karya pemahat ternama Nyoman Nuarta, itu atas instruksi langsung Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad. Melalui surat Nomor 300/1118-set/V/2010, tertanggal 17 Mei 2010 lalu. "Dalam surat itu dijelaskan atas alasan keamanan akhir-akhir ini, sehingga kami diminta membongkar patung tersebut," kata Fredy, kepada Tempo, Sabtu siang.

Tinggi patung tiga mojang mencapai 19 meter, terbuat dari perunggu senilai Rp 5 miliar. Patung tersebut menampilkan tiga sosok wanita berpakaian seksi berdiri membentuk segitiga.

Sejak sebulan lalu, patung tersebut menuai banyak protes. Warga marah karena patung tersebut menyalahi nilai-nilai masyarakat Kota Bekasi yang agamis.

Puncak kemarahan warga ketika terjadi kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Felix, alumni Sekolah Santo Bellarminus, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sejumlah ormas Islam di Bekasi beberapa kali menggelar aksi demonstrasi menuntut pelaku penistaan agama dihukum berat.

Tutuntan berkembang, ormas Islam mendesak supaya patung tiga mojang yang menampilkan tiga wanita nyaris telanjang itu dirobohkan. Menurut Fredy, tidak akan melakukan upaya hukum terkait pembongkaran tersebut. "Karena itu instruksi Wali Kota, kami tidak lagi mempermasalahkan," katanya.

Pembongkaran patung tiga mojang dimulai sejak dini hari pukl 01.00, namun baru berhasil di angkat sekitar pukul 06.00 WIB. Memakai alat berat crane kobelko, tiga kawat besi diikatkan pada masing-masing sisi patung. Patung kemudian diangkat perlahan-lahan ke atas trailer.

Untuk sementara, kata Fredy, patung tersebut diamankan di Kantor Polsek Medan Satria, yang tidak jauh dari lokasi pembongkaran. Selanjutnya, patung tersebut akan dijual. Saat ini, Fredy melanjutkan, sudah banyak pihak yang menawar patung tersebut, termasuk warga Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar