Sabtu, 16 April 2011

OSIS

Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Intra Sekolah (OSIS) perlu penjelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dengan pengertian dan peranan yang jelas akan membantu para Pembina, pengurus dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai dengan fungsinya.
A. Pengertian, OSIS, meliputi:
1. Secara Sematis

Di dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Kepanjangan OSIS terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah:
Masing-masing mempunyai pengertian:
a. Organisasi

Secara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
b. Siswa
adalah peserta didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
c. Intra
adalah berarti terletak didalam dan di antara. Sehingga OSIS berarti suatu organisasi
siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
d. Sekolah
adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara
berjenjang dan bersinambungan.
1. Secara Organisasi

OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
2. Secara fungsional

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur yang lain yaitu : Latihan Kepemimpinan, Ekstrakurikuler dan Wawasan Wiyatamandala.
3. Secara Sistem

Apabila OSIS dipandang suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.

Oleh karena OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok:
a. berorientasi pada tujuan.
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan.
d. terkoordinasi dan
e. berkelanjutan dalam waktu tertentu.
B. Peranan

Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi dan peranan. Demikianlah pada OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pola beberapa peranan atau fungsi dalam mencapai tujuan.
Sebagai suatu organisasi perlu pula memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan, agar
OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan dan perkembagan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar OSIS tetap
eksis yaitu:
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.

Berdasarkan prinsip-prinsip organisasi tersebut agar OSIS selalu dapat mewujudkan peranannya sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan perlu di pahami apa sebenarnya arti, peran dan manfaat apa saja yang diperoleh melalui OSIS tersebut.
Peranan adalah manfaat atau kegunaan yang dapat disumbangkan OSIS dalam rangka
pembinaan kesiswaan.
Sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan, peranan OSIS adalah:
1. Sebagai Wadah

Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di Sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah. Wahana harus selalu bersama-sama dengan jalur lain, yaitu latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. Tanpa seling berkerjasama dari berbagai jalur, peranan OSIS sebagai wadah tidak akan berfungsi lagi.
2. Sebagai Penggerak / Motivator

Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap acanaman, memanfaatkan peluang dan perubahan, dan yang paling penting memberikan kepuasan kepada anggota. Dengan bahasa manajemen OSIS mampu memainkan fungsi intelektual, yaitu mampu meningkatkan keberadaan OSIS baik secara internal maupun eksternal. Apabila OSIS dapat berfungsi demikian sekaligus OSIS berhasil menampilkan peranannya sebagai motivator.
3. Peranan yang bersifat preventif

Apabila peran yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti : menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS berhasil ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. Peranan Preventif OSIS akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.

Melalui peranan OSIS tersebut dapat ditarik beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air.
3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur.
4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan.
5. Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri.
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
7. Menghargai dan menjiwai nilai-nilai seni, meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.
Telah kita maklumi bersama, bahwa kegiatan ekstrakurikuler biasanya dikaitkan dengan
kegiatan OSIS. Artinya, meskipun gagasan awal kegiatan tersebut datang dari para pembina,
namun pelaksanaanya dilakukan oleh OSIS. Mengingat hal tersebut perlu adanya pembinaan
bidang kesiswaan.
A. Maksud dan tujuan

1. Maksud pembinaan kesiswaan adalah mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila.

2. Tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan peranserta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina sekolah sebagai Wiyatamandala sehingga terhindar dari usaha pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional; menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan sekolah; memantapkan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian kurikulum; meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni; menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara; meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat serta nilai-nilai 45; serta meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi.
B. Sasaran
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa pada setiap jenis, dan jenjang sekolah/
kursus di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
C. Materi dan Jalur Pembinaan Kesiswaan
1. Materi pembinaan kesiswaan meliputi:

1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila;
3. Pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara;
4. Pembinaan keperibadian dan budipekerti luhur;
5. Pembinaan berorganisasi, pendidikan politik, dan kepemimpinan;
6. Pembinaan keterampilan dan kewiraswastaan;
7. Pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi; dan
8. Pembinaan persepsi, apresiasi, dan kreasi seni.
1. Jalur pembinaan kesiswaan adalah:
a. Organisasi kesiswaan;
b. Latihan kepemimpinan;
c. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah; dan
d. Kegiatan pemantapan wawasan Wiyatamandala
D. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah, di lingkungan pembinaanDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (SD, SMP, SMA, dan kursus-kursus), dan tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah atau di kursus yang lain.
Setiap siswa di sekolah menengah secara otomatis menjadi anggota OSIS di sekolahnya.
1. Tujuan OSIS

OSIS merupakan satu-satunya wadah untuk menampung dan menyalurkan kreativitas baik melalui kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler dalam menunjang tercapainya keberhasilan kegiata kurikuler bertujuan meningkatkan peran serta inisiatif siswa untuk:
a. Mempertebal ketaqwaan tehadap Tuhan Yang Maha Esa;

b. Menjaga dan menciptakan sekolah sebagai Wiyatamandala (lingkungan pendidikan) agar terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan tujuan pendidkan nasional sehingga terciptanya suasana kehidupan belajar mengajar yang efektif dan efisien, serta tertanamnya rasa hormat dan cinta terhadap orang tua, guru, dan almamater dikalangan siswa.

c. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa, agar menjujung tinggi kebudayaan nasional dan mampu menjaring pengaruh kebudayaan yang datang dari luar yang bertentangan dengan kepribadian Indonesia.

d. Meningkatkan persepsi, apresiasi, dan kreasi seni dalam rangka tercapainya keselarasan, dan keseimbangan antara kehidupan lahiriah dan kepuasan batiniah serta menumbuhkan rasa indah dan halus sebagai dasar pembentukan kepribadian dan budi pekerti luhur.
e. Menumbuhkan dan membina sikap berbangsa dan bernegara.
f. Meneruskan dan mengembangkan semangat, serta nilai-nilai 45; dan
g. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi guna tercapainya keseimbangan antara
pertumbuhan jasmani dan rohani.
1. Pembinaan OSIS

Pembinaan OSIS dilakukan oleh kepala sekolah dan dibantu oleh guru-guru pembina OSIS yang ditunjuk kepala sekolah. Semua kegiata OSIS dilakukan sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga OSIS yang telah disahkan dan tidak bertentangan dengan tatatertib sekolah.
2. Struktur OSIS

Organisasi ini bersifat intra sekolah dan menjadi satu-satunya wadah yang menampung dan menyalurkan kreativitas baik melalui kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler yang menunjang kurikulum, tidak menjadi bagian dari organisasi lain di luar sekolah mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari:

a. Pembina:
Kepala Sekolah
Para wakil kepala sekolah; dan
Guru/tenaga kependidikan minimal 5 orang.
b. Perwakilan kelas, terdiri dari 2 orang setiap kelas.
c. Pengurus

1) a. ketua;
b. para wakil ketua; dan
2) a. sekertaris;
b. wakil sekertaris
3) a. Bendaharawan
b. wakil bendaharawan
4. Syarat Pengurus OSIS
1. memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman-
teman siswa.
2. memiliki bakat sebagai pemimpin siswa.
3. memiliki kemauan dan inisiatif yang tinggi, kemampuan, dan pengetahuan memadai,

sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS; dan
4. dicalonkan oleh perwakilan kelas.
5. khusus untuk ketua OSIS SMA, ditambah persyaratan
6. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih;
7. mengenal wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya; dan
8. pergaulan luas, luwes, dan berdisiplin tinggi.
5. Perincian Tugas Perangkat Organisasi
a. Pembina bertugas/ berfungsi;
Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah
yang dipimpinya;
Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah yang
bersangkutan;
Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah yang

bersangkutan;
Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja OSIS.
Menghadiri setiap rapat-rapat OSIS; dan
Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pengurus OSIS

b. Perwakilan Kelas:
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
2) mengajukan usulan untuk dijadikan Program Kerja OSIS
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas
4) memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatanya;
dan
6) mempertanggungjawabkan segala tugasnya kepada kepala sekolah selaku ketua
pembinac. Pengurus OSIS bertugas :
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga OSIS; dan dari perwakilan kelas;
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolah tempat
mereka belajar; dan
3) Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kepada rapat perwakilan kelas pada
akhir masa jabatanya.
Perincian tugas masing-masing pengurus OSIS :
1) Ketua bertanggungjawab sepenuhnya terhadap jalanya organisasi yang dipimpinya.
2) Seorang wakil ketua mewakili ketua apabila berhalangan dan mengkoordinasikan
kegiatan :
– sekertariat

– Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan YME,
– Bidang kehidupan berbangsa dan bernegara
– Bidang pendidikan pendahuluan bela negara; dan
– Bidang kepribadian dan budi pekerti luhur
1) Seorang wakil ketua mewakili ketua apabila berhalangan dan mengkoordinasikan :
– Bendahara

– Bidang berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan;
– Bidang keterampilan dan kewirasuastaan;
– Bidang kesegaran jasmani dan daya kreasi; dan
– Bidang persepsi, apresiasi dan kreasi seni.
1) Sekretaris bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi organisasi
2) Wakil sekretaris I membantu tugas-tugas sekretaris dan tugas-tugas seorang wakil ketua I
3) Wakil sekretaris II membantu tugas-tugas sekretaris dan tugas-tugas seorang wakil ketua

II
4) Bendahara bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan organisasi
5) Wakil bendahara membantu tugas-tugas bendahara.
6) Para Sekretaris bidang bertugas melaksanakan program kerja dibidangnya masing-masing
6. Rapat-rapat
a. Rapat pleno
1) Rapat pleno perwakilan kelas adalah rapat seluruh anggota perwakilan kelas
2) Rapat pleno pengurus adalah rapat seluruh anggota pengurus

a. Rapat pengurus harian OSIS adalah rapat seluruh pengurus harian OSIS yang terdiri dari ketua dengan para wakil ketua, sekretaris dengan para wakil sekretaris, dan bendahara dengan wakil bendahara.
b. Rapat koordinasi adalah rapat yang dipimpin oleh wakil ketua dengan sekretaris atau
bendaharawan dan bibang-bidang yang dikoordinirnya.
c. Rapat bidang adalah rapat yang dipimpin oleh sekretaris-sekretaris bidang

d. Rapat luarbiasa dapat diadakan dalam keadaan yang mendesak atau usul pengurus OSIS atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembina OSIS

Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
OSIS SMA Al Muttaqin
“Full day School” Kota Tasikmalaya
A. PENDAHULUAN

Kultur masyarakat berwawasan belajar (learning society) merupakan prototipe dan karkteristik kemajuan kehidupan suatu daerah/bangsa. Learning society akan terus tumbuh dan berkembang sejumlah inovasi kebudayaan yang mengarah kepada terciptanya kesejahteraan lahir dan batin.
Learning society dapat terwujud dengan ditopang oleh tradisi akademik yang tumbuh dan

teraktualisasikan di lembaga pendidikan, baik jenjang menengah maupun tinggi. Tradisi akademik salah satunya dicirikan dengan dinamika organisasi kesiswaan, termasuk di dalamnya OSIS.

Melalui kiprah organisasi kesiswaan, peran setrategis siswa dapat teraktualisasikan. Organisasi siswa dapat menjadi wahana pembelajaran sesungguhnya, baik dalam kerangka prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Organisasi kesiswaan juga dapat mencipta budaya dan pentradisi akhlakul karimah. Pokok pangkal sikap yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi organisasi kesiswaan dapat melahirkan kepekaan sosial siswa dalam merespon fenomena sekolah, masyarakat lokal, maupun kebangsaan.
Tumbuhnya sikap seperti itu menjadi bekal jiwa-jiwa kepemimpinan dan akan berperan penting
dalam estafeta kehidupan kebangsaan dan keumatan.

Sadar akan peran setrategis seperti itu, maka perlu disusun Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) OSIS SMA Al Muttaqin, sehingga dapat mengkerangkai peran dan fungsinya secara lebih dinamis, propesional, kredibel, dan memiliki dimensi kebermanfaatan yang lebih utuh bagi para pengurus, maupun warga sekolah.
B.LANDASAN

Garis Besar Haluan Organisasi ini berlandaskan kepada visi dan misi SMA Al Muttaqin “fullday School” Kota Tasikmalaya, Tupoksi (Tugas Pokok dan Aksi) Bidang kesiswaan, Serta berpedoman pada AD/ART OSIS.
C.TUJUAN
Garis Besar Hluan Organisasi ini disusun dengan tujuan :

1. Menumbuhkan sikap dan tekad organisasi yang fropesional dan kredibel dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang terampil, tangguh dan berakhlak mulia uuntuk mewujudkan jati diri pelajar prestatif yang siap berperan dalam mewujudkan masyarakat berwawasan belajar, menjadi out come sekaligus raw input yang berkualitas bagi jenjang pendidikan tinggi..
2. Mewujudkan secara bertahap dan berkesinambungan tujuan OSIS melalui serangkaian
kegiatan priodik selama masa jihad kepengurusan.
3. Meletakan arah dan landasan bagi pengurus OSIS dalam mengembangkan organisasi serta
menerjemahkan keputusan-keputusan organisasi secara fropesional.
D.ARAH PROGRAM
OSIS SMA Almuttaqin “Fullday School” Kota Tasikmalaya diharapkan memiliki arah program:
Iman dan taqwa, artinya program disusun berdasarkan usaha tuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT
Profesional, artinya program kegiatan diupayakan sebagai proses pelatihan profesionalisme
berorganisasi.
Manfaat, arttinya program kegiatan direncanakan dengan memperhatikan prestasi organisai
yang berkemanfaatan bagi pengurus maupun warga sekolah.
Kesinambungan artinya program dan kegiatan direncanakan dengan memperhatikan prestasi
organisasi yang berkesinambungan dan dapat menunjukan kredibilitas organisasi.
E. MISI DAN RUANG LINGKUP

OSIS SMA AL-MUTTAQIN “fullday school & moving class system” kota Tasikmalaya mempunyai misi sebagai organisasi yang dapat menjadi wadah pengembangan prestasi akademik dan non akademik, wadah pengembangan minat bakat, serta wadah tumbuhnya pelajar prestatif berakhlakul karimah.
Berdasarkan misi tersebut, OSIS SMA Al Muttaqin memiliki ruang lingkup program yang disebut

TIGA AMAL SALEH OSIS, yaitu:
1. Mengukuhkan citra diri OSIS sebagai organisasi yang kredibel favorable
2. memantapkan program unggulan OSIS
3. Mengembangkan Sumber Daya Siswa yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ
F. PENUTUP
Demikian Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) OSIS SMA Al Muttaqin untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan di Tasikmalaya
a.n. Kepala SMA Al Muttaqin

Wakasek Keiswaan
Ttd
In In Kadarsolihin, S.S.
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA
OSIS UPTD SMP NEGERI 2 BANTARUJEG
PERIODE 2008/ 2009
Pengertian Dan Peranan Osis
Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document
Report this document?

Please tell us reason(s) for reporting this document

Spam or junk

Porn adult content

Hateful or offensive

If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these directions to submit a copyright infringement notice.

Report Cancel
This is a private document. Question_small
Info and Rating
Reads:
23,110
Uploaded:
12/05/2009
Category:
Uncategorized.
Rated:
Copyright:
Attribution Non-commercial
Attribution_noncommercial

membentuk
untuk smp
manajemen organisasi
laporan kegiatan
pokok pengurus
atau
definisi laporan
(more tags)
membentuk
untuk smp
manajemen organisasi
laporan kegiatan
pokok pengurus
atau
definisi laporan
ada di
hidup
osis untuk
gbpk osis
materi pengukuhan
pokok dari
dari organisasi
(fewer)
Follow
hadiwijaya21
Share & Embed
Related Documents
PreviousNext

1.
p.
p.
p.
2.
p.
p.
p.
3.
p.
p.
p.
4.
p.
p.
p.
5.
p.
p.
p.
6.
p.
p.
p.
7.
p.
p.
p.
8.
p.
p.
p.
9.
p.
p.
p.
10.
p.
p.
p.
11.
p.
p.
p.
12.
p.
p.
p.
13.
p.
p.
p.
14.
p.
p.
p.
15.
p.
p.
p.
16.
p.
p.
p.
17.
p.
p.
p.
18.
p.
p.
p.
19.
p.
p.
p.
20.
p.
p.
p.
21.
p.
p.
p.

More from this user
PreviousNext

1.
71 p.
4 p.
9 p.
2.
5 p.
61 p.
1 p.
3.
8 p.
4 p.
3 p.
4.
2 p.
3 p.
15 p.
5.
5 p.
11 p.
3 p.
6.
3 p.
1 p.
1 p.
7.
1 p.
3 p.

Recent Readcasters
Add a Comment
Submit
Characters: 400

Barry Baryadinleft a comment

dir.dikjj@yahoo.co.id

08 / 18 / 2010
Reply

Mahdloh Chudlorileft a comment

cara downloadnya gmn?

08 / 07 / 2010
Reply

Adi Gokilleft a comment

tanks brow dah ngasih referensi

07 / 25 / 2010
Reply

This document has made it onto the Rising list!
02 / 26 / 2010
Print this document
High Quality

Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required).
Download and Print
Sign up

Use your Facebook login and see what your friends are reading and sharing.
Other login options
Login with FacebookSpinner_mac_white
Signup

I don't have a Facebook account
email address (required)
create username (required)
password (required)
Send me the Scribd Newsletter, and occasional account related communications.
Sign Up Privacy policy Spinner_mac_white
You will receive email notifications regarding your account activity. You can manage these notifications in your account settings. We promise to respect your privacy.
Why Sign up?
Num_1 Discover and connect with people of similar interests.
Num_2 Publish your documents quickly and easily.
Num_3 Share your reading interests on Scribd and social sites.
Social-icons

Already have a Scribd account?
email address or username
password
Log In Spinner_mac_white Trouble logging in?
Login Successful

Now bringing you back...

Spinner_large_mac_white

« Back to Login
Reset your password

Please enter your email address below to reset your password. We will send you an email with instructions on how to continue.

Email address:


You need to provide a login for this account as well.

Login:


Submit
Upload a Document
Search Documents

* Follow Us!
* scribd.com/scribd
* twitter.com/scribd
* facebook.com/scribd

* About
* Press
* Blog
* Partners
* Scribd 101
* Web Stuff
* Scribd Store
* Support
* FAQ
* Developers / API
* Jobs
* Terms
* Copyright
* Privacy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar