Sabtu, 16 April 2011

TPI

MNCTV (dahulu bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.

MNCTV yang sebelumnya dikenal dengan TPI, merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah SCTV. TPI didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.

Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Tetapi mulai tahun 2010 TPI kembali menyiarkan acara olahraga yaitu Liga Utama Inggris.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
o 1.1 Awal didirikan
o 1.2 TPI setelah pertengahan 1990-an
o 1.3 Peluncuran ulang
* 2 Galeri logo
* 3 Program
o 3.1 Saat ini
o 3.2 Dahulu
* 4 Direksi
o 4.1 Daftar direktur utama
o 4.2 Direksi saat ini
* 5 Kontroversi
* 6 Prestasi
* 7 Lihat pula
* 8 Referensi dan catatan kaki
* 9 Pranala luar

[sunting] Sejarah
[sunting] Awal didirikan

TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 19.00-21.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam, lalu sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam. Lalu menjelang akhir 1991 sudah 8 jam.

Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara-acara lain, termasuk kuis-kuis dan sinetron sebagai selingan.
[sunting] TPI setelah pertengahan 1990-an

TPI berpisah saluran dengan TVRI di pertengahan 90-an. Kini, program edukasi tersebut sudah tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.

Dalam website resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh Jaja Miharja dan Dorce Gamalama. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner.

Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes "American Idol" dan "Indonesian Idol" adalah merupakan program unggulan TPI sampai saat ini.

Sejak Juli 2006, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV. Direktur utama TPI saat ini adalah Mayjen. TNI. (purn.) Sang Nyoman Suwisma dan Komisaris Utama TPI saat ini adalah Dandy Nugroho Rukmana, yang merupakan putra sulung dari Mbak Tutut.
[sunting] Peluncuran ulang

Sejak 20 Oktober 2010, TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNCTV untuk mengubah citra TPI di mata masyarakat.[1]
[sunting] Galeri logo
l • b • s
Logo saluran TV[sembunyikan]

Saluran televisi Amerika Serikat dan Kanada
ABC · CBS · NBC · PBS · FOX · MyNetworkTV · CNBC · USA Network · Ion · E! · CBC ·

Saluran televisi Internasional
Discovery · Disney · Australia · BBC Knowledge · MSNBC · TV9 · ntv7

Saluran televisi Indonesia TVRI · RCTI · MNCTV · SCTV · tvOne · Global TV · Indosiar ·

*

Logo pertama TPI digunakan tahun 1991-1998, 2000-2002
*

Logo kedua TPI digunakan tahun 1998-2000
*

Logo ketiga dari TPI digunakan tahun 2002-2006
*

Logo terakhir TPI digunakan tahun 2006–2010.
*

Logo MNCTV sejak 20 Oktober 2010.

[sunting] Program
[sunting] Saat ini
! Informasi lanjutan: Daftar acara MNCTV
[sunting] Dahulu

* Metro Goldwyn Mayer-Behind The Scene
* Music Legendary ABC 7
* Hello America BBC News
* Desert Nusantara
* Kartun MGM
* Movies Legendary ABC 7
* Ngerjain
* Euro 2008
* HBO World Boxing
* News 60 Minutes
* Word World
* Audisi Pelawak TPI
* Televisi Misteri
* Dangdut Yoo...!
* Dangdut Pesisir
* Bananas In Pyjamas
* Sehati
* Playschool
* Underbelly
* CSI:Crime Scene Investigation
* CSI:Miami
* Provider 3
* Provider 4
* Harun Yahya Series
* Fangs
* Walking With Caveman
* B'Gaul
* Bakal Beken
* Ajang Boy Band
* Kung Fu Boy
* Cardcaptor Sakura
* Kuis Dangdut
* Si Jenius Bakabon
* Anugrah Dangdut TPI
* Kuis Karaoke
* Kuis Teka-Teki TPI
* Kontes Dangdut TPI
* Lintas 5
* Terka Gambar Gress
* Ninja Boy
* TPI Fighting Championship
* Game Zone
* Cops
* Law And Order
* The Nanny
* Mr.Bean
* Chating
* Dawson's Creek
* Angel
* Crouching Hidden Tiger Dragon
* Formula Satu (2002-2004)
* Liga Belanda
* Liga Inggris
* Liga Italia
* Liga Brazil
* Glory Enough For All
* Casper and Friends
* Harveytoons
* The Baby Huey Show
* The Underdog Show
* Poochini
* Osomatsu-Kun
* Kuliah Subuh
* Junior G
* Hanamaru-Kun
* The Kickers
* Magic's Girl
* Benteng Takeshi
* Pendidikan SLTP
* World Festival
* Rumah Kedal
* Wanita Indonesia
* Bermain Gembira
* Layar Perak
* Neighbours
* Dunia Kesehatan
* A Father's Home Coming
* Klip Plus
* Ibukota Kita
* Gogo
* Komunikata
* Fansbook
* Cinta Tiga Wanita
* In Dangdut
* Digoyang
* Mr.Murder
* Time For Music
* Legenda Nusantara
* Ngelaba
* Classic Rock
* Under Sea Explorer
* Masjid Bersejarah
* Klap Klip
* KIDS
* Wild Things
* Top Dangdut
* Discovery
* Asep Show
* Pro dan Kontra
* Musik Sufi
* Chating
* Blockbuster Movie
* Dangdut Mania
* Big Show
o Tek Tek Out (memparodikan Take Me Out Indonesia)
o Tok Tok Out (memparodikan Take Him Out Indonesia)
o Wanna Be A Keblinger (memparodikan Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia)
o Wanna Be A Miliember (sama dengan format Wanna Be A Keblinger)
o Dil Or Ra Dil (memparodikan Deal or No Deal Indonesia)
o Indonesia Mencari Maaf (memparodikan Indonesia Mencari Bakat, Indonesia's Got Talent, dan Aksi Anak Bangsa)
o The Masker (memparodikan The Master)
o Pamali 100 (memparodikan Famili 100 dan Super Family)
o Curcol Bareng Suleasmara (memparodikan Curhat Bareng Anjasmara)

[sunting] Direksi
[sunting] Daftar direktur utama
No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Siti Hardijanti Rukmana 1991 1993
2 Tito Sulistio 1993 1998
3 Dandy Nugroho Rukmana 1998 2002
4 Hidajat Tjandradjaja 2002 2006
5 Sang Nyoman Suwisma 2006 sekarang
[sunting] Direksi saat ini

Struktur dewan direksi MNCTV saat ini adalah sebagai berikut:
No. Nama Jabatan
1 Sang Nyoman Suwisma Direktur Utama
2 Nana Putra Direktur Pengelolaan
3 Ruby Panjaitan Direktur Keuangan dan Teknologi
4 M. Yarman Direktur Umum
5 Erwin Richard Andersen Direktur Penjualan dan Pemasaran
[sunting] Kontroversi

Pada tanggal 20 Oktober 2009, terjadi sidang gugatan pailit pada stasiun ini. Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menilai putusan hakim yang memailitkan TPI penuh keganjilan.

Dia mengatakan, seharusnya putusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan pailit PT. Crown Capital Global Limited (CCGL) atas PT. Cipta TPI ditinjau ulang.[2] Penanganan kasus yang melibatkan media massa tidak bisa disamakan dengan penanganan perusahaan jasa atau lainnya. Sebab, tidak semua kalangan mampu dan sanggup menggunakannya, sehingga penanganannya pun harus dikecualikan. "Ini kan nampak sangat ceroboh, tidak bisa disamakan," kata dia. Dalam putusan pailit ini, menurut Ade, kerugian tidak hanya dialami perusahaan tersebut tapi masyarakat luas juga turut dirugikan.[2]

Mengantisipasi hal serupa, harus ada upaya bersama dari beberapa pihak, seperti dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Asosiasi Televisi Swasta, dan stake holder lainnya. Terutama untuk melawan putusan sepihak dan janggal yang dikeluarkan lembaga hukum.[3]

Putusan pailit juga pernah didukung dari DPR dalam proses hukum yang sedang berjalan di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA). Dukungan itu diungkapkan Marzuki Alie saat menerima kunjungan sejumlah Direksi TPI di ruang kerja DPR, Senayan, Jakarta, pada tanggal 25 November 2009.[4]

Pada tanggal 23 Agustus 2010 Pengadilan secara mutlak memenangkan gugatan MNC terhadap TPI dengan membatalkan TUN.[5]
[sunting] Prestasi

Pada November 2002, TPI mendapatkan penghargaan Indonesian Television Station Of The Year 2002 dan Stasiun TV Terfavorit.
[sunting] Lihat pula

* RCTI
* Global TV
* SUN TV
* Media Nusantara Citra

[sunting] Referensi dan catatan kaki

1. ^ TPI Berganti Nama Karena Kasus Harry Tanoe dengan Tutut? di Tabloid Bintang
2. ^ a b Putusan Pailit perlu ditinjau ulang di okezone.com
3. ^ Pailit TPI Preseden Buruk di okezone.com
4. ^ DPR Siap mengawal kasus pailit TPI di okezone.com
5. ^ http://news.okezone.com/read/2010/08/23/339/365877/339/mnc-mutlak-atas-tpi-gugatan-di-tun-dicabut

[sunting] Pranala luar

* (Indonesia) Situs web resmi MNCTV
* (Inggris) Situs web resmi Media Nusantara Citra
* (Inggris) Situs web resmi Bhakti Investama
* (Indonesia) “Televisi Batavia” blog milik Andreas Harsono

[sembunyikan]
l • b • s
Stasiun televisi Indonesia
Free-to-air
Terestrial

antv · Global TV · Indosiar · MetroTV · MNCTV · RCTI · SCTV · Trans TV · Trans7 · tvOne · TVRI · Daftar stasiun televisi lokal
Berlangganan
Kabel

First Media (dahulu: Digital1 · Kabelvision) · IM2 PayTV · TelkomVision
Satelit

Aora TV · Astro Nusantara (tidak beroperasi) · Indovision · OkeVision · TelkomVision · Top TV · YesTV
Terestrial

M2V Mobile TV
Operator: Jawa Pos · Mahaka Media · Media Nusantara Citra · Media Group · Surya Citra Media · Trans Corpora · Visi Media Asia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar